Fotdocoizmiiyk
Apa yang kamu bayangkan menjadi pengantin Jawa gaess, hahaha sebaiknya emang nggak usah dibayangkan perlunya mempelajari literasi soal penganting Jawa dan pernik-perniknya. Paling pertamakali ada dibenakmu soal tradisi dan pakaian pengantin jawa pasti ribet belibet yaa gaess. Mungkin akan ada penyesalan knapa mesti cinta otw pelaminan jadi ribet yaaa. Tenag saja yang terpenting esensinya tercukupi pastilah kalian akan oke-oke saja menjalaninya gaess.
Orang tua Jawa bisasa memegang adat tradisi dalam menyetujui anaknya akan melakuakn pernikahan dengan kekasihnya, kriteria yang mendasarinya adalah kriteria tersebut dengan berpedoman dengan bibit bobot bebet nah itu tiga pilar utama penyangga permintaan restu pada ortumu yang kebetulan orang Jawa. Mungkin di jaman ini sudah tidak relevan yaa gaess tapi kalau untuk pengetahuan yaa boleh kan. Bibit adalah kriteria asal usul anak yang akan masuk dalam keluarganya, dimana asalnya dengan kejelasan tersebut dan ortu mengerti apalagi mengenal dengan jelas suatu awalan yang baik gaess. Berikutnya bebet, yaitu pengertian kebahagiaan secara fisik ataupun prespektif kemampuan ekonomi seseorang yang akan meminang anaknya. Dan selanjutnya adalah bobot, yang satu ini mengenai kemampuan intelektual dan ukuran yang paling sederhana adalah tingkat pendidikan formal seseorang . Alasan ortu berkisar ingin memberikan kemudahan kebahagian dalam menjalani bahtera rumah tangga secara mandiri dan punya keturunan dikemudian hari dengan baik. Jika kriteria tadi memenuhi keyakinan ortu tentusaja akan lancar segala urusan. Kalau tidak memenuhi artinya kamu harus tetep berjuang dengan strategi dan taktik demi cintamu dan mendapatkan restu ortumu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar