Ciwi genzi suka ngendang

 

putus asamu

tak ada apapun

hanya bekas tapak

yang tersisa

dan luka kaki 

yang menganga

Lakon Rama Shinta

Lakon kisah cinta Rama dan Shinta, sebagian adegannya sering dipakai untuk hiburan acara pernikahan. Mungkin karena pesannyaengenia ketulusan cinta dan kesetiaan menjaga kemurnian cinta, sehingga acara pernikahan seperti mengingatkan mempelai dan undangan yang hadir untuk. Setia dengan pasangannya gaess.

Potret Bung Karno by fanani

 

Pemikat kearifan lokal

 

Bocil suka banteng malangan

 

Golf budaya mana sih gaess

 

Ada yang tahu nggak asal muasal olahraga golf, sementara di indonesia mulai marak anak anak muda yang m nyukainya.

Katanya dulu sejarahnya jadul masyarakat irlandia suka memukul mukul batu dengan kayu hingga jauh. Alhasil menjadi jenis olahraga golf sampai sekarang dan yang pasti banyak modifikasinya gaess. Maafkan bila info yang sotoy ini gaess.

Bantengan horeg

Sekarang ini tak ada yang aneh bila melihat gadis remaja genzi ciwi ciwi pada main kesenian tradisional. Misal Bantengan yang lagi marak di Malangan malang raya lah banyak ciwi ciwi yang menjadi Bantengan, gak malu gak canggung malahan menikmati alunan musik tradisi yang digeber via sound horeg, apalagi jika ada yang nyawer wah tambah atraktif banget gaess. Suasana makin ramai karena mereka anak anak muda yang sedang mengekspresikan budayanya. Bisa jadi acara semacam ini cara mereka merawat tradisi Nusantara kita ya gaess.

Kretek santri ada kandungan herbalnya

 

Tembakau brownies

Jika kalian sempat singgah di kota wonosobo, coba cari tembakau brownies atau tembakau garangan. Pasti kamu akan kaget melihat bentuknya, belum lagi kalau kamu coba membuat lintingan dan menghisapnya. 

Proses pembuatan tembakau garangan sangat unik, karena tembakau yang dirajang hapus itu kemudian dipress dan di hangatkan dengan api dengan bahan bakar kayu bahasa jawanya digarang hingga nyerupai brownies gaess. Mengenai harganya juga fantastis per Rigen atau kotaknya mencapai sejuta hingga enam juta gaess. Tradisi tembakau garangan ini masih eksis di kajajar dan kalikajar Wonosobo. Masyarakat masih membuat karena memang peminatnya tetep setia, mungkin inilah cara merawat tradisi.

Orang jepang berkebaya

 

Tari kolosal Gandrung Sewu