Adat temu pengantin Jawa biasanya akan ada rombongan yang dipimpin oleh cucuk lampah, cucuk berarti pemimpin barisan yang paling depan dan lampah adalah berjalan. jadi cucuk lampah ini merupakan pembuka jalan dari rombongan pengantin laki-laki menuju pengantin perempuan, sambil menari diiringi tembang kebo giro dalam acara temu manten. Cucuk lampah ini bertugas mempertemukan kedua mempelai, aksi saat bertemu adalah menginjak telur ayam oleh pihak pengantin laki-laki. Hal ini bermakna keberanian seorang laki-laki untuk meminang serta mengarungi bahtera kehidupan bersama perempuan idaman hatinya, dan setelah diinjak pengantin perempuan membersihkan kaki laki-laki yang melambangkan kesetiaannya baik suka duka dan bahagia akan selalu bersama imamnya gaess.
Cucuk lampah dalam adat pengantin Jawa selain mempunyai makna sebagai tolak balak demi kelancaran acara pernikahan , juga menjadi penghibur pada acara tersebut. Mulai dari tarian penghormatan pada pengantin laki-laki dan memimpin mengajak jalan rombongan pengantin yang terdiri dari pengantin dan keluarganya yang membawa seserahan diapit oleh kembar mayang dan diikuti oleh pagaer ayu dan pager bagus biasanya berpasangan . Hingga prosesi temu manten kemudian menghibur dan mengiringi kedua mempelai menduduki kursi pengantin. Maka selesailah tugas cucuk lampah gaess.