Pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli, ini prinsipnya bertransaksi selama kadnya saling sepakat dengan nilai tukar suatu barang dengan alat tukarnya adalah uang. Tetapi pasar tradisional fungsinya bisa lebih dari sekedar transaksi semata, bahwa pertemuan antra manusia dalam sebuah ikatan masyarakat bertatap muka merupakan sisi silaturahmi yang mempunyai nilai paling tinggi, sambang saudara sambang penjual langganan dan bertemuanya pedagnag dengan konsumen baiknya yang langganan dalam membeli sesuatu kebutuhan dapurnya. Makanya emak-emak lebih senang berbelanja di pasar tradisional daripada di mall maupun minimarket, apalagi disitu nggak bisa tawar menawar dan bercakap-cakap sekedar menyapa atau bahkan gayeng menceritakan kondisi keluarganya.
Kalau di mall dikenal discount kalau di pasar tradisional dikenal imbuh atau dilebihi bahkan kadang tanbahan lainnya bisa saja gratis karena sudah lama menjadi pelanggannya. Begitulah cara emak-emak merawat tradisi silaturahmi diantara warga masyarakat. Meski harga barang-barang mengalami kenaikan mereka tetap saja belanja walaupun harus dikurangi porsinya, serta memaklumi kalau pedagang menaikan harga . Memaklumi kenaikan tetapi tetap menjaga harga sewajarnya kalau ketinggian maka akan ditinggalkan pelanggannya. Dipasar tradisional masih terjaga cara-cara merawat tradisi nusantara dan kearifan lokal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar