Senin, 24 Oktober 2022

sang legend God bless


 

Pada awalnya, God Bless hanya band yang membawakan lagu band lain, seperti Kansas, Easy Beast, Genesis, Deep Purple, pada setiap penampilan mereka. Proses masuknya band legendaris ini kedalam dapur rekaman dimulai dengan coba-coba. Mereka menulis lagu, dan lantas merekamnya di sebuah studio yang dikelola oleh Alex Kumara (ahli broadcast). Dan akhirnya PT Aquarius Musikindo pada tahun 1975, backup God Bless merilis album perdananya.

Jockie Surjoprajogo dialbum kedua diganti  Abadi Soesman yang bergabung tahun 1979 dan ikut terlibat di pembuatan album Cermin (1980). Berbeda dengan album sebelumnya yang rekaman jalan sambil menyelesaikan materi lagu, Album Cermin (1980) konsep musik God Bless sedikit berubah menghadirkan ramuan aransemen lagu-lagunya terkesan lebih rumit, disamping membutuhkan skill masing-masing personel yang tinggi juga kekompakan dalam memainkannya, seperti lagu Musisi, Anak Adam, Selamat Pagi Indonesia dan Sodom Gomorah. Album Cermin pun merupakan representasi dari pemberontakan God Bless terhadap dominasi industri rekaman ketika itu yang selalu mencekokkan komersialisme atas tuntutan pasar. Album ini sering disebut-sebut sebagai album God Bless paling idealis dan terbaik dari sisi musikalitasnya. Dan menjadi barometer kualitas sebuah band rock waktu itu, manakala mampu memainkan lagu-lagu dari album Cermin.

Pada sekitar tahun 1980-an, salah satu promotor rock asal Surabaya, Log Zhelebour mulai gencar mementaskan festival rock di Indonesia, dan mulailah membangunkan God Bless dari "tidur panjangnya" dengan menjadikan lagu-lagu God Bless sebagai lagu "wajib" juga personelnya menjadi juri di festival yang akhirnya banyak melahirkan band-band rock di Indonesia, seperti Grass Rock, Elpamas, sampai Slank.

Tahun delapan tujuh God Bless  melahirkan album Semut Hitam  yang meledak di pasaran waktu itu, dengan hitsnya seperti Rumah Kita, Semut Hitam dan syair Kehidupan. Secara penjualan, album Semut Hitam ini adalah album God Bless paling laris. Di album ini, terjadi lagi perubahan konsep musik God Bless. Dari yang tadinya lebih bernuansa rock progresif secara drastis berubah menjadi sedikit lebih keras dengan adanya pengaruh musik hard rock dan heavy metal, disamping unsur komersial untuk mempertimbangkan selera pasar. Namun, setelah album Semut Hitam keluar, Ian Antono menyatakan keluar dari formasi God Bless. Posisinya kemudian digantikan  Eet Sjahranie. Setelah masuknya Eet Sjahranie, pada tahun 1989 dirilislah album berjudul Raksasa dengan hits Menjilat Matahari, Maret 1989 dan Misteri. Eet Sjahranie berhasil me-refresh sound gitar Ian Antono dan menjadikan God Bless lebih agresif.

Walau tidak banyak merilis album karena vakum cukup lama, God Bless, tetap dianggap legenda grup musik rock Indonesia yang mempelopori aransemen rock kualitas bermusik tinggi. Sepanjang perjalanannya, grup ini mengalami 15 kali lebih pergantian personel yang disebut sebagai 'formasi', dan saat ini tinggal Ahmad Albar (vokal), Ian Antono (gitar), dan Donny Fattah Gagola (bass) yang masih dapat dikatakan sebagai personel aktif grup. Inti adalah Ahmad Albar, Ian Antono, dan Donny Fattah mereka  adalah  tulang punggung band etnik rock Gong 2000. Mereka menyatakan akan mengeluarkan album baru dalam waktu dekat. Dan tepat pada awal Mei 2009, God Bless akhirnya mengeluarkan album terbarunya yang berjudul 36th.

Kembalinya Donny Fattah setelah sakit cukup lama disambut gembira oleh para pencinta God Bless, yang tergabung dalam God Bless Community Indonesia, ketika muncul lagi untuk pertama kalinya dalam event Jakarta Fair 2012. Formasi ini, yaitu Ahmad Albar (vokal), Ian Antono (gitar), Donny Fattah (bass), Fajar Satritama (drum) dan Abadi Soesman (kibor) bertahan lama, dan formasi ini yang tampil dalam dua perhelatan konser besar God Bless, merayakan empat dekade perjalanan God Bless di belantika musik Indonesia, yaitu konser To Commemmorate God Bless di ballroom Hotel Harris Bandung tanggal 30 November 2014 dan konser Panggung Sandiwara God Bless di Ciputra Artpreneur Jakarta tanggal 7 Agustus 2015. Selamat untuk God Bless yang telah mewarnai khasanah kebudayaan indonesia di jalur musik, semoga tetap menginspirasi anak-anak muda kekinian.

Tidak ada komentar: