dari dulu anak-anak suka Ice Cream

Es krim banyak disukai anak-anak, bahkan tidak saja anak-anak tetapi anak muda dan dewasapun juga senang. Nampaknya es krim merupakan barang yang sangat populer. Lalu sejak kapan orang mengenal es dan mulai membikin es krim ya gaess. Kalau budaya kuliner di nusantara karena iklimnya tropis , yang panas sudah jelas salju turun hanya sebuah keajaiban, tetapi kalau hujan es masih sering saja terjadi pada daerah tertentu dan musim tertentu pula. Lagi-lagi ini kekuasaan alam makanya sering dianggap sebuah keajaiban gaess.

Awalnya dulu ada catatan tentang ditemukannya es batu oleh bangsa -bangsa kuno Mesir .India dan Iran diperkirakan karena kebudayaan mereka lebih jamu dari bagsa lainnya. Pernah juga disebutkan bahwa pada abad 14an kerajaan Roma dan Yunani yang mengimpor salju dari pegunungan dan mencoba mencampuri aduknya dengan madu dan buah-buahan. Bisa jadi ini awal mulanya ice cream ada. Lalu mereka  membikin alat atau ruangan untuk menyimpan es dan persediaan makanan untuk diawetan dan digunakan pada masa-masa paceklik. Tapi sepertinya sekarang sudah tidak ada bekas-bekasnya. Baru kemudian pada abad sembilan belas ditemukan lata pembuat es oleh orang inggris federich dan wiliam tudor secara nggak sengaja ingin mengambil bongkahan es di sungai yang beku. Itulah inspirasi mereka untuk kemudian membangun pabrik es.

Ternyata mengolah salju sudah sejak dulu yaa gaess, ada cerita juga saat dinasti Shang berkuasa di Cina menyuruh chef untuk membuat es krim sebagai hidangan makan di istana. Atau cerita marcopolo yang menyambungkan hubungan dagang antara Cina dengan Italia , rupanya es cream juga menjadi pembicaraan dan pelengkap pembicaraan dagang diantara kedua negara waktu itu. Keren yaa, es krim bisa menjadi katalisator hubungan bisnis bagi kedua negara yang punya kebudayaan yang sangat berbeda. Kalau es krim di Indonesia datangnya dari penjajahan Belanda , tetapi saat itu es krim menjadi barang yang sangat mahal jadi hanya bisa dikonsumsi oleh orang-orang kaya saja. Hahahaha berbahagialah anak-anak sekarang dapat menikmati kapan saja mereka ingin, dapat dibeli dimana-mana.