Rabu, 04 Januari 2023

mempoles losmen lebih bercitra budaya lokal jawa






Tempat menginap baik hotel, losmen atau hostel kini banyak yang berkonsep kekeluargaan, jadi jika menginap di tempat itu, dapat merasakan seperti sedang menginap di rumah saudara atau nenek dengan budaya jawanya. Dalam dunia travelling, justru yang menarik dan bikin kerasan karena sisi kekeluargaannya yang apa adanya seorang menjadi tidak asing lagi. Di hampir lokasi traveling favorite di dunia justru hal-hal yang alamiah lokalistik. Makanya para pemilik penginapan kini sering merubah penampilan agar lebih berkonsep kuno atau lebih detail kebudayaannya, banyak mereka yang terinspirasi dari pengalamannya ketika tengah melakukan perjalanan. Para tourist ingin mencari pengalaman to live like a local, bukan kemewahan,mungkin juga kemewahan sudah mereka dapatkan di keseharian mereka.

Dan untuk furniture dan dekorasi sebagian besar merupakan hasil upcycled/recycled sendiri yang didapat dari lingkungan sekitar. Kalaupun tidak kuno tetapi unik artistik dan jwanya nempel. Walaupun hasil berburu barang bekas, yang penting  tetap aman secara fungsional, nyaman dan bersih. Inilah kadang yang dicari para tourist yang berkunjung di Yogyakarta atau Solo karena predikat dua kota ini representatif Jawa. Perlu disupport mereka ini karena tujuannya mereka ingin turut berpartisipasi dalam pembangunan pariwisata Indonesia. Mungkin inilah cara mereka merawat tradisi nusantara.


 

Tidak ada komentar: