Sabtu, 03 Juni 2023

sempit krodit tapi peluang rejeki tetap ada



Sekecil apapun jalanan di pasar tradisional dan sekroditnya lalulalang didalamnya suasana hangat selalu saja memberikan kesan bahwa persaingan itu tidaklah menjadi tujuan utama mereka berjualan , dan pembelipun santai gak ada larangan atau paksaan untuk belanja. Seenaknya saja, artinya pasar tradisional sangat demokratis, hampir tidak pernah terdengar mereka bertengkar karena persaingan usahanya . Meski dagangan sama harga berbeda tidak ada yang kemudian menerapkan harga harus sama "ada harga ada rupa" artinya barang sama kualiats performance berbeda bisa saja harganya berbeda atau selisih tinggal pembeli saja milih yang mana. Transaksi dipasar tradisonal sepertinya antara pembeli dan penjual merasa bahwa rejeki sudah ada yang mengatur, dan tuhan nggak salah alamat memberikan rejekinya. Mungkin inilah eksistensi pasar tradisional hingga sekarang masih bergeliat, kayaknya inilah cara-cara mereka untuk merawat tradisi nusantara.

Tidak ada komentar: