Sejak kapan tradisi memakai sepatu yaa gaess, kalau dilihat dari fungsinya untuk melindungi telapak kaki tentu bisa sejak manusia purba mulai berburu kalee. Karena mereka berjalan kaki melewati lokasi baru dan sangat mungkin terdapat semak berduri atau batuan kerikil tajam . Juga terhadap iklim ekstrim panas yang terlalu serta dingin yang terlalu pikiran manusia jaman dulu adalah penting agar kakinya tidak kepanasan kedinginan dan secara naluriah pasti ingin melindungi kakinya. Pernah ditemukan sepasang sandal di California amerika serikat diperkirakan usianya sekitar empatpuluh ribu tahun, jadi bisa saja awalnya untuk melindungi kaki karya budaya fungsionalnya adalah sandal dengan sol dari kulit kayu dan kulit binatang, baru berangsur-angsur sepatu gaess. Apalagi ditemukan sepasang sepatu sederhana diantara situs purbakala yang disinyalir sepatu itu milik otzi si manusia es. Sedangkan jika di nusantara ini juga ditemukan sandal terompah dari kayu dalam sarkopagus makam purba bisa jadi sekitar empatratusan ribuan tahun usianya.
Perkembangan sepatu kini sudah menjadi karya seni terapan yang memadukan ide kreatif seni, fungsional dan gaya hidup manusia jaman sekarang. Bahkan generasi kekinian dengan memakai sepatu jenis tertentu akan terlihat status sosial si pemakainya, bisa jadi karena karya seni terapan seperti sepatu ini selain model, fungsi, gaya hidup juga akan terlihat bahan baku sepatu itu bahan apa yang digunakannya bisa kain, sintetis atau kulit binatang asli. Terus siapa perancangnya dan apa mereknya. Jadi akan muncul nilai nominal sepasang sepatu tersebut gaess. Waduh bisa saja sepatu seharga mobil gaess. Tapi masih seringkan melihat sepatu futsal yang mahal dipakai ke kondangan ? gimana gak papa kan gaess, biar tahu semua bahwa kita berasala dari komunitas mana. Salam budaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar