Senin, 13 Juni 2022
retorika dengan lontong-lontong
mengenal alam sekitar
awal si buyung cintai negerinya
Sifat alamiah anak-anak biasanya cepat sekali merespon lingkungannya, karena sensor kuatnya ingin kenal sesuatu lebih banyak . Makanya begitu ketemu hal baru yang dikenalkan mamaknya, segera merespon meski kadang ujungnya ia menghindar karena agak-agak takut pada hal baru. Setelah mengenalinya bisa saja langsung suka banget. Memori si buyung akan merekam peristiwa perkenalan dia dengan lingkungan alamnya, apalagi lingkungan alamnya sangat bersahabat.
Mengenalkan si buyung pada lingkungan alam misalnya pantai, sungai, sawah maupun bukti dengan beberapa satwa yang ada, juga salah satu hal yang efektif untuk mengolah rasa pada anak untuk mencintai atau menyangi satwa dan lingkungannya. Kenal keanekargaman satwa pantai ada penyu, burung atau bahkan kepiting dan keong, kadang pas ada upacara di tepi pantai, tradisi larung sesaji dengan segala seni pertunujukan yang ditampilkan, akan menjadi pengalaman bagi si buyung. Mungkin waktu kecil belum bisa bersikap, memandang hal itu, tetapi ketika menginjak remaja dan dewasa kelak akan bisa bersikap ketika ada kondisi yang mengancam keindahan yang pernah dirasakan di masa kecilnya. harapanya dengan mencintai alamnya sibuyung kelak juga akan mencintai negrinya. Dengan keanekaragaman hayati, satwanya, kesenian, tradisi budaya masyarakatnya, ragam bahasanya yang dimiliki negeri ini suatu saat pasti si buyung akan berperan untuk membangun masyarakat yang berkebudayaan dinegerinya.
Minggu, 12 Juni 2022
Gincu biru tua
sisi hidup lenggeran'95
Malam,
Lampu-lampu pasar telah sepi, menguyah waktu dalam sehari
malam datang menginjakkan kaki dibangku-bangku
alunan gong bikin ritmis erotiknya tubuh terbalut
memoles wajah terhalang makeup tebal, gincu gelap
mencairkan suasana malam, malam bergairah
Aku saksikan perempuan-perempuan menguji
kesetiaannya pada malam temaram kelam
Aku melihat sedikit paras rautnya setengah telanjang
setengahnya lagi tersimpan tabir dibilik rahasianya
Dia yang membelah kebekuan malam, meski gusar
kadang hinggap, sudah basah bukan kepalang
banyak yang dibikin senang kerja cari uang
ini kenyataan hidup, berlomba dengan impian para bidadari
malam.
Sabtu, 11 Juni 2022
kau anggap sama
kasihan anak itu berlari tanpa kenakan sepatu
kasihan anak itu bermain dibawah hujan
menciba menyapa hitamnya aspal jalanan
mencoba mengkais tetesan air kehidupan
Terlintas disudut matanya
menyimpan harapan yang dalam
terlihat diguratan wajahnya
merindukan alam semestinya
aku saksikan
aku merasakan
aku menyaksikan
aku adalah dia
*anak gang kumuh '95
tertancap
TONGGAK
Aku pernah di garis depan, berusaha sejauh alam pikirku
kadang ingin melepas lepas, terkadang lagi lenyap tak terhingga
disana, tidak
disini , tidak
dimana-mana aku pernah korban terjun dan telanjang
tapi jangan terlalu gampang memberi, nilai padaku
kau terdiam, kau diam atau tidak tahu
lalu kau taburkan bunga
Gila, lalu diam
Aku bukan orang yang layak ditaburi bunga
jangan hanya terdiam , teruskan perjuangan
*nd, mau buat nisan dari baja,1994
doanya orang tanpa jabatan
Lucu gemes lihat anak anak menari
Dunia anak adalah dunia yang menyenangkan,kadang lucu imut kadang juga menggemaskan. Kalaupun ada kenakalan adalah nakalnya anak-anak jadi wajar saja. Anak-anak mungkin masih belum bisa memilih belum bisa menentukan keinginannya sendiri, dan saat itulah masih membutuhkan ortu untuk membimbing daan mendampinginya. Fashion anak-anak, melihat anak-anak dengan kelucuannya lenggak lenggok senyam senyum memperagakan busana ala peragawati atau peragawan, pasti menarik banget.
Ada lagi jika anak-anak diajar menari dan kemudian pentas dipanggung dengan pakaian ala penari pro bikin gemes. Meski tidak sepenuhnya karep dari si anak tetapi ortu akan bangga bila si buah hati menari dipanggung. Mungkin menari pertama adalah awalan untuk suka dan mencintai seni, jika beberapa even selanjutnya anak sendiri yang ingin nah itu biasanya sudah ada ketertarikan dari diri anak sendiri. Kewajiban ortu untuk mengarahkan agar anak bisa mengembangkan minat dan bakatnya. Salah satu cara mendukungnya dengan mengajak bergabung dalam sanggar tari, menyediakan literasi sesuai dengan umurnya atau mengajak nonton pementasan tari. Mungkin bisa membantu perkembangan kreatifitas anak.
Jumat, 10 Juni 2022
Cara Paguyuban Turonggo Sakti merawat tradisi
Kesenian jaranan di Jember bagian selatan sepertinya semakin menjamur, bahkan mereka semuanya eksis pada hidup dan bergerak menghibur masyarakatnya. Di Kecamatan Balung ada beberapa paguyuban jaranan yang eksis menyapa masyarakatnya, bahkan juga mengadakan regenerasi . Sehingga paguyuban ini rasanya tidak pernah mati sumber senimannya, selalu ada dan selalu akan lahir seniman muda yang tampil menyegarkan suasana pentas seni jaranan dan campursari. Salah satu komunitas jaranan itu adalah Paguyuban Jaranan Turonggo Sakti Balung lor Tanjungan, eksis dan semakin berkembang. Eksis itu artinya selalu hangat menyapa masyarakatnya dengan pentas baik rutin maupun tanggapan. dan berkembang itu dapat dikatakan bahwa muncul pemain-pemain seniman muda yang dibina di komunitas ini. Seni pertunjukan yang menampilkan jaranan sebagai seni tradisi yang banyak ditemui di Jember terutama wilaayah selatan selalumendapatkan tempat di masyarakat bahkan merupakan hiburan yang sukar untuk mereka tinggalkan.
Unsur dalam seni tradisi masih diugemi sebagai sarana kedekatan dengan masyarakat selain sisi entertain hiburan segar. Masih bisa dirasakan ritmis sentuhan ilustrasinya, sisi magisnya sangat memberikan kesan serem mencekam dan sisi erotis juga terpadu dengan alunan ilustrasi yang menggerakkan penarinya. Salut sebagai seni tradisi yang terus menjaga unsur-unsur tradisi . Mungkin itu cara mereka merawat tradisi, ya terutama kedekatannya dengan kondisi sosial budaya masyarakatnya. Bisa juga karena peran pembinanya , bapak untung dan pak agus yang mendampingi seniman-seniman muda dalam berkarya. Selamat berkarya untuk kemajuan seni budaya nusantara. Salam budaya
Saiful , kendangannya enak
Saiful kendang kalau para seniman jaranan di wilayah Ambulu dan Wuluhan Kabupaten Jember, namanya kondang sebagai pengendang jaranan. Tukang kendang di seni tradisi terutama jaranan punya peranan yang sangat dominan, irama yang dibawakannya bisa sebagai komando gamelan kenong telu lainnya lebih rapat atau cenderung kalem. hal ini akan berpengaruh pada tarian yang dibawakan oleh pemain jaranan atau kuda lumping dalam performancenya.
Pernah juga kolab dengan penggarap tari, mungkin karena Saiful ini punya sense ketukan yang konstan, meskipun variasi kendangannya bisa saja maut. Sehingga memudahkan penggarap tari untuk menciptakan gerakan yang pas dengan kendangannya, dan ketika diterapkan para penari akan mudah dihafalkan paling hanya perlu polesan - polesan sedikit untuk menyesuaikan tariannya. Semoga langkah seni mas saiful tetap mendukung perkembangan seni tradisi sebagai seni pertunjukan yang dicintai masyarakat.
Kamis, 09 Juni 2022
tetap berkesenian meski harus juga berjuang
Suyadi, petani penggerak seni tradisi
Petani penggerak seni budaya tradisi di desa Andongrejo salah satunya adalah bapak Suyadi. Sebagai petani biasa yang kerap merasakan jayanya panen juga tidak luput dari kerugian atas hasil panenannya. Tetapi semangatnya ngurip uripi kesenian tradisi terutana seni jaranan dan seni campursari sungguh tidak usah diragukan, bahkan rumahnya dipake untuk latihan rutin, kalau pas cuaca tidak menentu. Banyak anak-anak muda baik laki-laki maupun perempuan terlibat dalam semangat berkesenian di desa ini. Desa Andongrejo ini letaknya hampir berhimpitan dengan Taman Nasional Meru Betiri berada di wilayah administrasi kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember. Bisa kita bayangkan desa yang letaknya di pinggir hutan, masih bisa menggerakkan warganya untuk berkesenian secara turun temurun. Salut banget !!
Rasanya belum pernah terdengar beliau mengeluh karena merasa kecewa terhadap pengembangan kesenian ini, ia percaya pasang surut mesti ada dalam hal pengelolaan kesenian. Sanggar seni ini dinamakan Sari Budoyo Pangestu, yang menghibur masyarakat denga seni jaranan dan campursari, tetapi mereka juga terbuka ketika diajak untuk kolaborasi dengan grup atau kesenian lainnya. Kepuasan pak Suyadi ini terlihat jika kesenian tradisi yang dikawalnya berkembang dan selalu membina secara terus menerus para generasi selanjutnya. Itu karena harapannya seni tradisi ini jangan sampai mati.
Rabu, 08 Juni 2022
Nggak berkesan posoan tanpa patrol
Papa Kodi, hidupnya untuk seni
Papa ini selain seniman seni tradisi, juga bekerja sebagai pengawas tembakau dan juga sempat sebagai pengurus parpol inilah bukti beliau merupakan sosok yang multi talenta. Gaya interaksinya juga renyah dan bersahaja selama lawan bicaranya juga tidak kaku dan ngotot. Keluwesan pergaulannya menjadikan banyak pengalaman sehingga pengalaman itu sering diajarkan pada anak-anaknya maupun pada anggota sanggar. Orang ini sangat peduli pada pengembangan seni pertunjukan terutama kesenian tradisi reyog, jaranan dan canmacanan kaduk. Dan selalu memberikan keleluasaan pada anak-anak di komunitas sanggar ini untuk mengembangkan kapasitas diri, baik menempuh pedidikan tinggi ataupun berkolaborasi dengan sanggar atau grup lainnya. Bahkan tidak sedikit yang disumbangkan untuk kemajuan kebudayaan di kabupaten Jember terutama di kesenian tradisi, bahkan kadang torok atau mengalami kerugian demi dedikasinya dalam kesenian ini. Salam sehat untuk papa Kodi, semangatmu bikin kami lebih bersemangat dalam pemajuan kebudayaan di Jember.