Selasa, 14 Juni 2022

Seperempat kenangan lebih


sajak kenangan

seperempat kenangan lebih untuk istriku

Masih tebal garis bekas tapak-tapak kaki, di belahan sekian halaman buku-buku waktu.  Kayaknya terasa benar, kita pernah melewatinya, kau ingat hulu sungainya sampai jalan setapak dipematang sawahmu, yang pernah kubajak bersama otot-otot kerbau jantan menggaruk garuk, menggaruk garuk menggaruk dan menggaruk tanah sawah hingga merasakan matahari jadi buram terbenam. 

dan setelah habis masanya ular dan katak kembali bersaing mengejar kesenangannya, mereka seperti teman lama. Meski saling intip saling bersarang, takdirnya berlainan kubangan kadang saling usil. Biarlah nduk, dihalaman buku-buku waktu ternyata telah mencatat , kita telah berani mencoretkan warna merah, belum mesti ada rasa menjadi asahan pedang yang hebat atau malah tak percaya takdir, dan ternyata seperempat kenangan lebih telah menjelma batu berlian, sungguh meyenangkan hati.

Tapi biarlah nduk, kenapa mesti tak berani menikmati kenangan, kenangan itu manusiawi sama seperti saat haus dan panas kita tercebur dalam kolam berair sejuk, basah kuyub. Itu bukan kecelakaan to, mesti harus berhadapan dengan mata pedang baja penguasa kolam. Halaman buku-buku waktu telah tahu siapa kita, dan kau telah berapa kali mebuka dan menutup. Bahkan membukanya lagi, membaca dan kemudian mengangguk mengerti walau tak terucap kata.

Akupun mengisi halaman buku tamu di buku-buku waktuku, agar jangan lupa berlari bersama tiap pagi, dan dimalam hari tak lupa mengeja bintang-bintang cemerlang

Seperempat kenangan lebih, menempa tulang-tulang kakiku, mengeraskan telapak dan siap berlari untuk mengejar mencintai setiap bintang yang akan jatuh. nduk kau yang paling mengerti aku.

Kangen parade kolosal Barongan se Jawa Timur


Barongan atau caplokan yang ada diwilayah jawa timur, punya model yang hampir sama. Karakter Barong atau caplokan merupakan makhluk khayalan mitologi dalam tradisi yang terpengaruh oleh ajaran Hindu. Bila manusia bisa mengendalikan barong maka bisa jadi sebagai simbol kebajikan atau dharma. Secara etimologi, kata Barong diyakini berasal dari Sansekerta yaitu kata b(h)arwang yang dalam bahasa Melayu dan Indonesia sejajar dengan kata 'beruang'. Hal itu mengacu kepada hewan penjaga hutan. Barongan merupakan salah satu makhluk mitologi Indonesia yang berasal dari kebudayaan masyarakat Jawa dan Bali. Barong digambarkan dalam berbagai bentuk samaran binatang yang dipuja seperti singa, harimau, babi hutan, kerbau, gajah, buaya, atau anjing. Karakternya hampir sama didaerah-daerah diwilayah Jawa timur yang masih eksis seni jarananya.

Sebutlah kesenian tradisi barongan di Jawa Timur di antaranya adalah jaranan, reog, dan bantengan. Pernah diadakan pertunjukan kolosal oleh 14 kelompok seni tradisi barongan yang ditampilkan dalam parade ini berasal dari Banyuwangi, Jember, Tulungagung, Trenggalek, Kediri, Malang, Batu, Pasuruan, Mojokerto, Mojosari, Jombang, Ponorogo, Surabaya, dan Sidoarjo.     Pesannya kenapa kelompok seni tradisi barongan dimunculkan secara kolosal melalui parade untuk menunjukkan bahwa spirit kesenian tradisi Jawa Timur itu kaya, yang terdiri dari sekian banyak jenis kesenian barong, reog, jaranan, bantengan. Seingatku pada bulan Oktober 2017 tahun lalu, mereka berparade di lokasi seputar lapangan Markas Kodam V Brawijaya Surabaya mulai pukul 14.30 WIB dan masing-masing menggelar atraksi di lapangan Markas Kodam V Brawijaya hingga menjelang maghrib. Kangen dengan peristiwa budaya seperti saat itu ya gaes, keren semua pendukung acara juga merasakan kebanggaan bisa merawat tradisi nusantara.

Jaranan Sarpo Budoyo masih eksis

 


Sekarang ini seni jaranan di jember banyak yang memodifikasi model hiburannya dipadu dengan campursarian. Mungkin memenuhi tuntutan masyarakatnya terutama dalam hal hiburan, sebagai pengisi acara hajatan. Acaranya  kadang sunatan, pernikahan dan bersih desa untuk meramaikan dan memeriahkan selain seni jaranan juga seni campursari.

Dengan perpaduan tersebut jadi sama-sama bisa nggendong ngindhit atau bahu membahu, misalnya warga nya seneng campursari ya acara campursarinya bisa lebih banyak porsinya atau pas malam harinya dan seni jaranan dilaksanakan pada siang harinya. Dengan demikian sangat dimungkinkan seni jaranan di desa-desa di jember bisa bertahan dan eksis. Seperti halnya komunitas seni jaranan dan campursari sarpo budoyo di desa curahnongko tepat sanggarnya terletak di dusun kidul kali.

Sarpo budoyo juga mampu mengadakan regenerasi para pemainnya, baik penari ataupun pengrawitnya. Generasi muda yang dilatih tersebut berasal dari desa setempat, sehingga jika ada latihan rutin mereka dapat selalu hadir karena kedekatan wilayahnya. Dengan demikian intensitas pertemuan diantara mereka terjaga, misalnya untuk berlatih komposisi dan variasi tarian jaranan serta atraksi-atraksi pemain jaranan lainnya. Semoga sarpo budoyo senantiasa menampilkan hiburan segar bagi masyarakat pencintanya.


 

Senin, 13 Juni 2022

cinta bikin tumpul


Lelaki itu dimiliki Tuhan untuk ditemani

mencari wanitamu, ku melihatmu

Kau berikan semua yang kuminta

kau jauhkan mimpi-mimpi kelabuku

kelamku kau urai mulai dari ujung

tuk mencari jawaban bidadarimu

dibalik transparanya tirai tipis

Ia kekasihmu, hanya kusam mata batinmu 

Akulah wanitamu yang kau cari

Tuhan memilihku dikisahmu


retorika dengan lontong-lontong


DEKLAMASI LONTE-LONTE PADA LONTONG LONTONG
medio95womentracking

kami para lonte:
kami telah mensubsidikan separo hati lebih padamu
meski lama menyelami bau got-got buntu kota
tersumbat limbah sampah pabrik plastik dan ambisi
dan setengahnya kami simpan diasap-asap tungku dapur

kami dengan sekian obsesi menyediakan tubuh ini ditindih 
badan-badan jalan berlemak aspal, yang bau keringatnya
sudah dimanipulasi bahkan dikorupsi tak bersisa
sadarilah ketika kau hina kami, kau hinakankamu sendiri

kami tahu kalian mencelupkan lontong dan mengentasnya
dengan lancang, pahamilah kata kerja dan realisasinya
pasti subyek dikenai benda bertuan dan berbatang ganda
dan yakinilah bahwa ini bunkan hanya tumpang tindih belaka

kami nyatakan bahwa tidak ada seorang ibu tidak pernah 
berdoa untuk anaknya, anak dengan segala masa depannya
biarlah kami saja yang ber retorika bersama lontong
jangan yang kuncup kau buka kau jebak kau benamkan



 

mengenal alam sekitar


awal si buyung cintai negerinya

Sifat alamiah anak-anak biasanya cepat sekali merespon lingkungannya, karena sensor kuatnya ingin kenal sesuatu lebih banyak . Makanya begitu ketemu hal baru yang dikenalkan mamaknya, segera merespon meski kadang ujungnya ia menghindar karena agak-agak takut pada hal baru. Setelah mengenalinya bisa saja langsung suka banget. Memori si buyung akan merekam peristiwa perkenalan dia dengan lingkungan alamnya, apalagi lingkungan alamnya sangat bersahabat.

Mengenalkan si buyung pada lingkungan alam misalnya pantai, sungai, sawah maupun bukti dengan beberapa satwa yang ada, juga salah satu hal yang efektif untuk mengolah rasa pada anak untuk mencintai atau menyangi satwa dan lingkungannya. Kenal keanekargaman satwa pantai ada penyu, burung atau bahkan kepiting dan keong, kadang pas ada upacara di tepi pantai, tradisi larung sesaji dengan segala seni pertunujukan yang ditampilkan, akan menjadi pengalaman bagi si buyung. Mungkin waktu kecil belum bisa bersikap, memandang hal itu, tetapi ketika menginjak remaja dan dewasa kelak akan bisa bersikap ketika ada kondisi yang mengancam keindahan yang pernah dirasakan di masa kecilnya. harapanya dengan mencintai alamnya sibuyung kelak juga akan mencintai negrinya. Dengan keanekaragaman hayati, satwanya, kesenian, tradisi budaya masyarakatnya, ragam bahasanya yang dimiliki negeri ini suatu saat pasti si buyung akan berperan untuk membangun masyarakat yang berkebudayaan dinegerinya.

Minggu, 12 Juni 2022

Gincu biru tua


 sisi hidup lenggeran'95


Malam,

Lampu-lampu pasar telah sepi, menguyah waktu dalam sehari

malam datang menginjakkan kaki dibangku-bangku

alunan gong bikin ritmis erotiknya tubuh terbalut

memoles wajah terhalang makeup tebal, gincu gelap

mencairkan suasana malam, malam bergairah

Aku saksikan perempuan-perempuan menguji

kesetiaannya pada malam temaram kelam

Aku melihat sedikit paras rautnya setengah telanjang

setengahnya lagi tersimpan tabir dibilik rahasianya

Dia yang membelah kebekuan malam, meski gusar

kadang hinggap, sudah basah bukan kepalang

banyak yang dibikin senang kerja cari uang

ini kenyataan hidup, berlomba dengan impian para bidadari

malam.

Sabtu, 11 Juni 2022

kau anggap sama


kasihan anak itu berlari tanpa kenakan sepatu

kasihan anak itu bermain dibawah hujan

menciba menyapa hitamnya aspal jalanan

mencoba mengkais tetesan air kehidupan


Terlintas disudut matanya

menyimpan harapan yang dalam

terlihat diguratan wajahnya

merindukan alam semestinya


aku saksikan

aku merasakan

aku menyaksikan

aku adalah dia


*anak gang kumuh '95

tertancap


TONGGAK

Aku pernah di garis depan, berusaha sejauh alam pikirku

kadang ingin melepas lepas, terkadang lagi lenyap tak terhingga

disana, tidak

disini , tidak

dimana-mana aku pernah korban terjun dan telanjang

tapi jangan terlalu gampang memberi, nilai padaku

kau terdiam, kau diam atau tidak tahu

lalu kau taburkan bunga

Gila, lalu diam

Aku bukan orang yang layak ditaburi bunga

jangan hanya terdiam , teruskan perjuangan


*nd, mau buat nisan dari baja,1994

doanya orang tanpa jabatan


 DOA UNTUK ORANG ORANG PEJABAT NEGARA

Para calon pejabat negara setelah ini '
adalah orang orang berani berkata dengan suara lantang
dari mulutnya sendiri, gak pake juru bicara
Katanya " Mana kritikmu,, aku sudah tak tahan nunggu suara-suara pedas kalian
Rasanya belum lega bila nggak dengar jerit pilu kalian"

Hey, itu mungkin kata-kata orang pejabat setelah ini lho
Kita harus siap siaga dengan segala banyangan paket 
tapi yang paling penting para pejabat negara setelah ini tidak seperti pejabat sekarang
sebenarnya aku ingin berdoa,
tapi kemarin kan sudah ada doa serupa
ya sudahlah aku hanya akan lebih menekankan dan menegaskan doa
doa yang tela lalu dan yang sekarang maupun yang akan datang

Aku berdoa agar nantinya, 
mereka adalah pejabat negara yang mengerti diri sendiri
bukan bisanya hanya ngeyel karena tua akan pengalaman
mereka orang yang bisa refleksi dalam politik
dan sering berkata dari batinya
"Apa orang seperti saya ini masih layak bertengger di merahnya tanah
dan putihnya hasrat rakyatku " begitu di tiap pagi didepan kaca saat menyisir rambut

Mereka nantinya adalah pilihan aspirasi derita rakyat
mereka pun nantinya mendapatkan kepercayaan mengurus tanah
tanah ibu pertiwi, dan tahu diri ketika cangkul mulai tumpul
legoeo turun dan lumengser dan angkat topi pada yang mempunyai
dan lemih memiliki bakat pemimpin, bukan seniman negara

Orang-orang pejabat negara nantinya akan tahu diri, dan tahu malu
kalau bertahan pada muka tembok yang kebal akan makian teman sejawatnya
kudoakan mereka agar sering membasuh muka dan bersujud
kudoakan agar sering-sering mereka bertanya pada rakyat
pemimpin negaralah yang bisa melakukan , bukan penguasa

*november 2013 menanti hal baik

Lucu gemes lihat anak anak menari


Dunia anak adalah dunia yang menyenangkan,kadang lucu imut kadang juga menggemaskan. Kalaupun ada kenakalan adalah nakalnya anak-anak jadi wajar saja. Anak-anak mungkin masih belum bisa memilih belum bisa menentukan keinginannya sendiri, dan saat itulah masih membutuhkan ortu untuk membimbing daan mendampinginya. Fashion anak-anak, melihat anak-anak dengan kelucuannya lenggak lenggok senyam senyum memperagakan busana ala peragawati atau peragawan, pasti menarik banget. 

Ada lagi jika anak-anak diajar menari dan kemudian pentas dipanggung dengan pakaian ala penari pro bikin gemes. Meski tidak sepenuhnya karep dari si anak tetapi ortu akan bangga bila si buah hati menari dipanggung. Mungkin menari pertama adalah awalan untuk suka dan mencintai seni, jika beberapa even selanjutnya anak sendiri yang ingin nah itu biasanya sudah ada ketertarikan dari diri anak sendiri. Kewajiban ortu untuk mengarahkan agar anak bisa mengembangkan minat dan bakatnya. Salah satu cara mendukungnya dengan mengajak bergabung dalam sanggar tari, menyediakan literasi sesuai dengan umurnya atau mengajak nonton pementasan tari. Mungkin bisa membantu perkembangan kreatifitas anak.

Jumat, 10 Juni 2022

Cara Paguyuban Turonggo Sakti merawat tradisi

 

 
 

Kesenian jaranan di Jember bagian selatan sepertinya semakin menjamur, bahkan mereka semuanya eksis pada hidup dan bergerak menghibur masyarakatnya. Di Kecamatan Balung ada beberapa paguyuban jaranan yang eksis menyapa masyarakatnya, bahkan juga mengadakan regenerasi . Sehingga paguyuban ini rasanya tidak pernah mati sumber senimannya, selalu ada dan selalu akan lahir seniman muda yang tampil menyegarkan suasana pentas seni jaranan dan campursari. Salah satu komunitas jaranan itu adalah Paguyuban Jaranan Turonggo Sakti Balung lor Tanjungan, eksis dan semakin berkembang. Eksis itu artinya selalu hangat menyapa masyarakatnya dengan pentas baik rutin maupun tanggapan. dan berkembang itu dapat dikatakan bahwa muncul pemain-pemain seniman muda yang dibina di komunitas ini. Seni pertunjukan yang menampilkan jaranan sebagai seni tradisi yang banyak ditemui di Jember terutama wilaayah selatan selalumendapatkan tempat di masyarakat bahkan merupakan hiburan yang sukar untuk mereka tinggalkan.

Unsur dalam seni tradisi masih diugemi sebagai sarana kedekatan dengan masyarakat selain sisi entertain hiburan segar. Masih bisa dirasakan ritmis sentuhan ilustrasinya, sisi magisnya sangat memberikan kesan serem mencekam dan sisi erotis juga terpadu dengan alunan ilustrasi yang menggerakkan penarinya. Salut sebagai seni tradisi yang terus menjaga unsur-unsur tradisi . Mungkin itu cara mereka merawat tradisi, ya terutama kedekatannya dengan kondisi sosial budaya masyarakatnya. Bisa juga karena peran pembinanya , bapak untung dan pak agus yang mendampingi seniman-seniman muda dalam berkarya. Selamat berkarya untuk kemajuan seni budaya nusantara.  Salam budaya

Saiful , kendangannya enak


Saiful kendang kalau para seniman jaranan di wilayah Ambulu dan Wuluhan Kabupaten Jember, namanya kondang sebagai pengendang jaranan. Tukang kendang di seni tradisi terutama jaranan punya peranan yang sangat dominan, irama yang dibawakannya bisa sebagai komando gamelan kenong telu lainnya lebih rapat atau cenderung kalem. hal ini akan berpengaruh pada tarian yang dibawakan oleh pemain jaranan atau kuda lumping dalam performancenya.

Pernah juga kolab dengan penggarap tari, mungkin karena Saiful ini punya sense ketukan yang konstan, meskipun variasi kendangannya bisa saja maut. Sehingga memudahkan penggarap tari untuk menciptakan gerakan yang pas dengan kendangannya, dan ketika diterapkan para penari akan mudah dihafalkan paling hanya perlu polesan - polesan sedikit untuk menyesuaikan tariannya. Semoga langkah seni mas saiful tetap mendukung perkembangan seni tradisi sebagai seni pertunjukan yang dicintai masyarakat.