Jumat, 11 November 2022

terimalah aku , jangan ada kekosongan jiwamu


sungguh tak ada kebiasaan kau menungguku
dari beberapa masa yang kurasa hanya kau ada
sungguh tak kuduga ternyata kau bisa hangat padaku
dinginnya masa lalu rupanya sudah berlalu begitu saja

mungkin rasa yang sama, adanya kamu kini ada kecanggungan
biasanya hanya bersahabat dengan kekosongan
jadi sangat tidak biasa ketika kau hadir dihadapanku
mungkin saja alam mempertemukan kau kembali padaku



Rabu, 09 November 2022

wayang ; kebudayaan nusantara sudah diakui dunia


 

Bukti jika Presiden Indonesia Jokowi perhatian dengan perkembangan seni budaya, sebagai warisan karya cipta dan karsa nenek moyang untuk anak-anak bangsa ini yaitu menetapkan hari wayang nasional. Peringatan Hari Wayang 2022 ini pertama kali ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 30 Tahun 2018. Berdasarkan surat Keppres tertanggal 17 Desember 2018 tersebut, pemerintah resmi menetapkan 7 November sebagai Hari Wayang Nasional. Presiden Joko Widodo langsung menandatangani Keputusan Presiden tentang penetapan Hari Wayang Nasional di hadapan para perwakilan budayawan dan seniman di Istana Merdeka. Keren yaa gaess.

Beberapa tahun kemudian UNESCO menetapkan wayang sebagai Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity pada 7 November 2003. Wayang  masuk dalam daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO untuk kategori Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity dengan judul The Wayang puppet theater tertanggal 4 November 2008. Begini alasan penetapan UNESCO tersebut adalah karena wayang merupakan seni edipeni adiluhung, artinya seni yang selain indah juga mengandung nilai-nilai keutamaan hidup. Kok ya ngerti maknanya yaa UNESCO itu yaa gaess, kita ajah kadang gak ngerti atau nggak mau tahu, sudah seharusnya mulai sekarang kalian harus melestarikannya karena wayang warisan budaya para leluhur bangsa ini yang diakui dunia. Selamat hari wayang nasional dan sedunia, semoga kita semua semakin mengerti arti keluhuran budi dan kemanusiaan.

Selasa, 08 November 2022

perempuan ditengah ladang jagung


perempuan ditengah ladang jagung

memasuki kemarau panjang malam hari ramai suara serangga

suara-suara beraneka merasuki telinga kadang bikin bising terlalu

tapi masa ini penanda masa menggembirakan, panen jangan tertunda

ladang jagung berubah kecoklatan, angan suka ria tidak cepat berlalu


besok panen jagung  hanum jadi susah tidur, mengeja setiap tongkol jagung

bayangan bersuka ria menuai hasil panen terbawa dalam kerajaan mimpinya

ketika suara bising cecerowe berganti dengan adzan subuh kepalanya berdengung

lebih keras menusuk angan-anganya, oh pak broto telah membeli semua jagungnya


tanaman yang diharapkan membangun mimpi kini hanya tinggal batang hampa

itu hasil nguping omongan bapa dan emak di pawon , nggak perlu bikin wedang sekarang

agak siang kita keladangnya untuk ambil tebon jagung setelah pak broto panen semua

mak deg atiku tratapan, padahal panen itu hiburanku paling menyenangkan kini melayang


ladang jagung kecoklatan kini hanya tebon  hampa tanpa tongkol jagung tanpa kesenangan

mimpi panen semakin sering hanya menjadi sebuah kesibukan rutin semata tanpa kenangan

kita ini buruh tanam jagung nduk, tanah bapa sudah tergadai hasil jagungpun hanya jatah

aku ingin memaki tetapi pada siapa, orangtuaku tidak bersalah mungkin hanya mimpiku yang salah 

kira-kira enak mana kutang suroso dan bra two piece


Kebudayaan menutup payudara dulu tidak ada dalam budaya nusantara, perempuannya cenderung bertelanjang dada dan hanya memakai kain penutup aurat lainnya. Kemudian dikenalkan oleh penjajah bra atau BH. BH sendiri merupakan kepanjangan dari Bustle Houder yang merupakan bahasa Belanda yang memiliki arti penyangga payudara. Masuknya Eropa ke Indonesia mengubah kebiasaan masyarakat Indonesia yang saat itu masih senang bertelanjang dada. Mereka membawa korset yang merupakan pakaian dalam untuk membuat tubuh menjadi lebih ramping. Dulu  keraton yang dikenal sangat mengikuti tren dalam berpakaian juga ikut mempopulerkan korset, terutama saat era Soekarno. Namun karena munculnya bh atau bra, penggunaan korset pun mulai berkurang dan wanita banyak yang beralih menggunakan bra atau kutang.

Karena secara fungsinya korset suash dipakainya , kutang hadir menggantikan korset yang membatasi ruang gerak pemakainya, sedang kutang semakin digemari karena memberi kebebasan dalam bergerak. Kutang lalu menjadi budaya kaum wanita pribumi, perkembangan kutang berlanjut sampai Indonesia merdeka. Setelah beberapa tahun merdeka, kemudian mulai populer kutang jenis baru yang dikenal dengan Kutang Suroso. "Kutang Suroso merupakan bentuk pengembangan pertama dari kutang di Indonesia," kata Sulistiyoningrum dikutip dari NationalGeographic. Asal nama Kutang Suroso diperkirakan berasal dari nama Suroso yang populer pada 1960 setelah berhasil memproduksi kutang yang digandrungi banyak perempuan di pelosok Yogayakarta dan Jawa Tengah. Sekarang, lokasi sentral pembuatan Kutang Suroso berada di Juwiring, Klaten, Jawa Tengah. Penyebaran Kutang Suroso terjadi pada zaman revolusi, berbarengan dengan tumbuhnya industri Kutang Suroso di Pulau Jawa. "Bentuk dasar kutang merupakan bentuk pakaian yang tertua, bahkan sebelum orang mengenal adanya kain lembaran yang berupa tenun, orang sudah mengenal bentuk pakaian ini," ungkap Sulistiyoningrum.


Kutang Suroso berbentuk menyerupai silinder atau pipa tabung yang berbahan dasar kulit kayu. Kutang Suroso juga dapat menutupi tubuh dari bawah ketiak sampai panjang yang diinginkan. Kekhasan dari Kutang Suroso terdapat di bagian kancing yang terletak di bagian muka, berbeda dengan kutang atau BH kotemporer dan modern. Keberadaan kancing atau pengait kutang di bagian depan dapat mempermudah penggunanya untuk menggapainya. Hal tersebutlah yang sering dikeluhkan oleh wanita lanjut usia karena kerap terkilir ketika menggapai pengait yang biasanya berada di bagian punggung. Dari pengalamanku dulu buyut selalu menggembol uangnya di balik kutang, rupanya kutang suroso dimintai selain menutupi payudara juga punya runag untuk menyembunyikan uang. Dan ada juga berita yang menyatakan kini para perempuan indonesia baik perempuan biasa maupun celeb maupun artis suka pakai kutang suroso baik keseharian maupun pemotretan. Mungkin bagi pria cenderung memaknainya sebagai hal yang sensual saat ada kain penutup payudaya yang tergolong rapat itu dipakai oleh perempuan dengan kain jariknya. Hahaha mungkin lo yaa, tetapi tetep cantik ajah kalau  yang memakainya perempuan sexy. Tidak harus pakai bra two piece yang cenderung mengekspose seluruh bodynya.

akulturasi candi -candi di nusantara



 

Adalah candi borobudur merupakan salah satu keajaiban dunia yang ternyata hasil akulturasi kebudayaan Buddha dengan kebudayaan asli Indonesia kemungkinan juga terpengaruh hindu. Kebudayaan Indonesia tampak dari bentuk punden berundak-undak. Candi ini berbentuk punden berundak yang terdiri dari sembilan teras bertumpuk, yang mencakup enam teras berbentuk bujur sangkar dan tiga pelataran berbentuk bundar. Di atasnya terdapat stupa utama terbesar yang memahkotai monumen ini. Stupa tersebut dikelilingi oleh tiga barisan 72 stupa berlubang yang di dalamnya terdapat arca Buddha tengah duduk bersila. Sementara pada bagian dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief yang indah. Konon katanya juga ada relief legenda roro jonggrang menghiasi candi ini.

Cerita ini mengisahkan dua kerajaan yang bertetangga, Kerajaan Pengging dan Kerajaan Baka. Pengging dipimpin oleh Prabu Damar Maya. Ia berputra Raden Bandung Bandawasa (ejaan alternatif: "Bondowoso"). Sedangkan kerajaan Baka dipimpin oleh raksasa pemakan manusia bernama Prabu Baka. Ia dibantu oleh seorang patih bernama Gupala. Meskipun berasal dari bangsa raksasa, Prabu Baka memiliki putri cantik bernama Rara Jonggrang. Untuk memperluas kerajaan, Prabu Baka menyerukan perang kepada kerajaan Pengging. Pertempuran meletus di kerajaan Pengging. Demi mengakhiri perang, Prabu Damar Maya mengirimkan putranya untuk menghadapi Prabu Baka. Berkat kesaktiannya, Bandung Bandawasa berhasil mengalahkan dan membunuh Prabu Baka. Berita kematian Prabu Baka segera dilaporkan oleh Patih Gupala kepada Rara Jongrang.

Dengan gugurnya Prabu Baka, Pangeran Bandung Bandawasa menyerbu masuk ke dalam keraton Baka. Di sana, ia terpikat oleh kecantikan Rara Jonggrang. Ia pun melamar sang putri, tetapi ditolak karena sang putri tidak mau menikahi pembunuh ayahnya. Karena terus dibujuk, akhirnya sang putri bersedia dipersunting dengan dua syarat yang mustahil untuk dikabulkan. Syarat pertama adalah pembuatan sumur yang dinamakan sumur Jalatunda. Syarat kedua adalah pembangunan seribu candi hanya dalam waktu satu malam. Bandung Bandawasa menyanggupi kedua syarat tersebut. Pertama, ia berhasil menyelesaikan sumur Jalatunda berkat kesaktiannya. Setelah sumur selesai, Rara Jonggrang berusaha memperdaya sang pangeran agar bersedia turun ke dalam sumur dan memeriksanya. Setelah Bandung Bandawasa turun, sang putri memerintahkan Gupala untuk menutup dan menimbun sumur dengan batu. Akan tetapi, Bandung Bandawasa berhasil keluar dengan cara mendobrak timbunan batu berkat kesaktiannya. Bandawasa sempat marah, namun segera tenang karena kecantikan dan bujuk rayu sang putri.

Dan untuk mewujudkan syarat kedua, Bandung Bandawasa memanggil makhluk halus (jin, setan, dan dedemit) dari perut Bumi. Dengan bantuan mereka, ia berhasil menyelesaikan 999 candi. Ketika Rara Jonggrang mendengar kabar bahwa candi ke-1000 hampir selesai, ia berusaha menggagalkan usaha Bandawasa. Ia membangunkan dayang-dayang istana dan perempuan-perempuan desa untuk mulai menumbuk padi dengan antan, serta memerintahkan agar gundukan jerami dibakar di sisi timur. Suara antan yang bertalu-talu mengesankan bahwa aktivitas subuh telah dimulai, sementara cahaya dari timur memberi kesan bahwa sebentar lagi matahari akan terbit, sehingga para makhluk halus bersembunyi kembali ke perut Bumi. Akibatnya, hanya 999 candi yang berhasil dibangun sehingga usaha Bandung Bandawasa gagal. Setelah mengetahui bahwa semua itu adalah hasil kecurangan dan tipu muslihat Rara Jonggrang, Bandung Bandawasa amat murka dan mengutuk Rara Jonggrang agar menjadi batu. Sang putri berubah menjadi arca terindah untuk menggenapi candi terakhir.

Senin, 07 November 2022

sempat ada kekosongan


 

keinginan bercinta seringkali lepas dikendalikan

seperti semuanya ada ditelapak tanganmu

sadarlah cinta bukan menonjolkan ego mu

jika egois tautan cinta tak akan terselamatkan

 

saatnya berdekatan tanpa ada jarak dan bait

saling membaca situasi romantika hati

cintamu kau curahkan tapi egomu tanpa limit

pandai-pandailah mengurai kerumitan dua hati

PEMUDA BANGGA DESANYA


Dinamika perkembangan kebudayaan adalah melibatkan keseluruhan pengetahuan manusia yang dipunyainya sebagai makhluk sosial digunakan untuk memahami dan menafsirkan lingkungan yang dihadapinya. Bagaimana manusia membaca lingkungan alam dan lingkungan sosial disekitarnya. Kemampuan literasi dengan mengelola informasi dan pengetahuan juga sebagai kunci penciptaan kebudayaan  kearah peradaban yang lebih baik. Kebudayaan akan mengalami perubahan yang berfungsi sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan sekarang maupun pemenuhan kebutuhan yang timbul di masa datang. Hal ini dipengaruhi seberapa kemampuan literasi kita, terutama dalam menyerap, memilah dan menerapkan informasi dan pengetahuan itu sendiri. Jadi sangat diperlukan upaya peningkatan budaya literasi bagi generasi muda dalam menghadapi masa depannya.

Di Jember demi meningkatkan budaya literasi dikalangan anak muda di desa-desa, sangat penting adanya program-program pemerintah sebagai kegiatan terobosan sebagai sarana pemenuhanya. Kali pertama kegiatan litetasi diadakan di tempat wisata mini zoo jember, hal ini dipelopori dengan kegiatan J-Permataku (Jember Perkumpulan Remaja Pencinta Buku) Desa Pakis Kecamatan Panti Kabupaten Jember Tanggal 06 november 2022 hari ini mereka melakukan kegiatan belajar sambil berwisata .

Kegiatan J-Permataku pada awalnya membentuk, mendampingi dan membina komunitas pemuda pencinta baca buku di desa pakis oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jember. Selanjutnya diadakan workshop dilakukan sebagai tindak lanjut dari Pengukuhan Pengurus J-Permataku pemuda desa pakis. Kegiatan workshop tersebut dilaksanakan di Kampung Durian, Desa Pakis, Kecamatan Panti yang diikuti kurang lebih 30 remaja dengan tema AKU DAN DESAKU. Workshop Literasi Aku dan Desaku dibuka oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jember Yuliana Harimurti,SE,M.Si, Kepala Desa Pakis, Kec Panti, Kab Jember Bapak Zaini, dipandu oleh Prita jw dari Forum Taman Bacaan Masyarakat Kabupaten jember .



Nah kali ini kegiatan J-Permataku pemuda desa pakis diadakan di Mini Zoo selain penguatan literasi juga sarana refreshing atau penyegaran pemikiran dengan suasana baru. Pemerintah kabupaten jember juga memberikan support kegiatan JPermataku, karena dianggap suatu terobosan baru untuk membuka cakrawala berpikir anak anak muda di desa agar tidak ketinggalan informasi dan pengetahuan tentang kemanuan dunia global kekinian. Hadirnya PJ Sekretaris daerah kabupaten jember Arief  Tjahyono , SE semakin menyemangati peserta kegiatan kali ini.

"Kita bangga dan terharu bahwa kegiatan J-Permataku pemuda pakis didukung penuh pejabat pemda jember,menjadikan kita lebih bersemangat,"  ujar Bagus ketua pengurus J-Permataku desa pakis.

Dipilihnya tempat kebun binatang mini yang dikenal dengan Jember Mini Zoo yang berada di Jalan Brawijaya, Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates karena konsep wisata edukasinya, kegiatan J-Permataku kli ini adalah Sharing Session dan Forum Discussion Group tentang Cinta Buku Bisa Mengubah Hidup, Inspirasi Pemuda Desa untuk Dunia. Acara tersebut dihadiri oleh PJ Sekda kabupaten jember, Arief Tyahyono, SE dan dipandu oleh Nurul Hidayat  dan Prita HW . Keduanya dari FTBM, adalah penggiat Literasi di Kabupaten Jember.


 

Dari hasil diskusi dengan narasumber, disimpulkan oleh Bu Yuli panggilan akrab kadisperpusip, bahwa orang yang berasal dari desa bisa belajar lebih baik pasti bisa meraih cita-cita yang diinginkan dan menjadi orang sukses serta menyumbangkan ilmunya kepada orang banyak terutma untuk pembagunan desanya. Sementara itu, PJ Sekda kabupaten  Jember, mengatakan, “Jangan melihat siapa kita, dimana kita dan dari mana kita berasal tetapi apa yang bisa kita lakukan yaitu yang bisa bermanfaat bagi orang lain maka kita harus melakukan.” Maka secara tidak langsung sebenarnya kegiatan ini memberikan arahan rekomendasi program pada kepala desa untuk mendukung terwujudnya perpustakaan desa, yang akan dikelola oleh pemuda J-Permataku yang telah melakukan serangkaian latihan dan diskusi. Bahkan mungkin saja perpusdes akan dibuat inovatif disesuaikan dengan kondisi masyarakat desa .

Jumat, 04 November 2022

kan slalu kuingat namamu


laut lepas pudar garis cakrawalanya

kau pergi tak berbatas pulangnya dimana

biarkan aku berdiri disini terpana ombaknya

aku bukan menantimu hanya menunggu senja


lama dalam kesendirian sedih yang kurasa

berpeluk mimpi dengan bintang malam

temanku semakin tak terbatas pada senja

menyapa setiap angin pembawa kalam


kau tahu sendiri tak berarti sepi mungkin sedih

tapi hanya kesedihan waktu yang tersia-siakan

telah terbiasa hingga lupa-lupa ingat makna sedih

sedihku menjadi ketika sesaat namamu kulupakan


Kamis, 03 November 2022

arca perempuan cantik di candi-candi di nusantara

 

ITU KARENA PEREMPUAN NGGAK  TAKUT PADA SENJA

Banyak lelaki yang ngomong tua itu hanya soal umur, seakan ketuaan lelaki tidak pernah menjadi beban pikiran dan psikisnya. Lelaki sangat mendukung pernyataan semua orang pasti akan mengalami penuaan, baik laki-laki maupun perempuan. Usia tua seringkali dianggap momok yang ditakuti oleh banyak orang karena penuaan tentu mempengaruhi segala hal, mulai dari kesehatan, penampilan, dan lainnya. Namun rupanya ketakutan menjadi tua lebih banyak mengenai psikis perempuan daripada laki-laki. Lihat banyak lelaki berubang santai santai ajah fine fine ajah kluyuran ditaman dan di tempat kerjanya. Jarang sekali perempuan beruban terlihat bersahaja, mereka pasti akan membatasi ruang sosialnya karena tidak percaya diri karena kelihatan tua. Padahal ketika masih terlihat muda belia pose penampilan dalam sesi foto maupun swafoto perempuan seperti terlihat paling cantik.

Lalu kenapa perempuan takut menghadapi usia tua, karena seiring bertambahnya usia, tanda-tanda penuaan mulai banyak bermunculan di wajah. Mulai dari kerut dan guratan halus, kulit tak bercahaya lagi, kering dan bahkan terlihat kusam. Tanda-tanda inilah yang membuat banyak perempuan sudah tak merasa cantik di usianya yang telah memasuki usia rata-rata di atas empatpuluhan-an. Ditambah perbincangan orang-orang sekitar yang berpendapat bahwa perempuan lebih tertekan untuk tampil selalu muda dibandingkan laki-laki yang justru dianggap lebih seksi ketika mereka berusia tua. Uban pada laki-laki dilihat sebagai simbol kematangan dan kedewasaan, sementara  uban pada perempuan membuat mereka terlihat tua di usia senjanya.

Mungkin banyak perempuan yang khawatir pada penampilanya terutama pada daya tarik mereka untuk pasangan, dan yang sangat berpengaruh psikis penuaan akan mempengaruhi karir. Karena  di dalam lubuk hati terdalam, setiap perempuan sangat butuh sekali untuk merasa dipandang  cantik meski menjelang senja. Oleh karena itu, banyak perempuan yang takut dengan penambahan umur, saat peringatan hari ulangtahunnya senyum dan kegembiraannya selalu berbalut kegalauan diwajahnya. Tetapi tenag saja diera digital modern ini telah banyak ditemukan tekhnologi kedokteran agar awetmuda, dan ilmu pengetahuan perawatan kecantikan dan kemajuan makeup artis mampu membikin perempuan tetap tampil percaya diri. Jadi kenapa mesti takut menghadap kesenjaan. Pede ajah mom. 

JANGAN BUAT DIA MENANGIS


KESEDIHAN PEREMPUAN MEMBUAT PEDANG SUSAH DICABUT DARI SARUNGNYA

DAN KETIKA JATUH AIRMATANYA MEMBUAT PEDANG LEBIH CEPAT BERKARAT

Rabu, 02 November 2022

wastuwidya ajaran membangun dengan bijaksana



 


Kebudayaan  nusantara dalam bentuknya tercermin dalam karya arsitektur secara lebih luas  yang meliputi sikap kepercayaan terhadap agama,  struktur sosial politik, ilmu pengetahuan dan teknologi, ekonomi dan estetika. Nilai –nilai kebijaksanaan dalam perwujudan kebudayaan dinusantara ini juga memberi kisi-kisi kebenaran (logika), kebaikan (etika), keindahan (estetika). Dalam jawa kuno terdapat istilah wastuwidya yang artinya membangun dengan bijaksana, dalam hal ini bijaksana merupakan pemahaman tanah dan air  sebagai  sumber kehidupan menjadi dasar pijakan disetiap pembangunan yang akan dilakukan oleh para pemimpin jawa. Jadi arsitektur dalam pemahaman jawa kuno adalah  lebih mencerminkan pembangunan logoka, etika dan estetika selaras dengan alam.

Bukanlah seperti model yunani yang menonjolkan kekuatan, eropa yang memberikan status politik tertinggi dan gengsi dan kebesaran maharaja selalu diukur dari bangunan-bangunan istana dan gedung-gedung negara atau kerajaannya sama di mesir juga begitu . Lain  dengan india arsitek disebut juaga sutradara, yang mempunyai kapasitas seni bangunan, seniman atau pemahat, bangunan lebih cenderung menonjolkan keindahan hingga kini kebudayaan yang saling asimilasi bahkan terjadi akulturasi maka percampuran bentuk bangunan bisa saja menjad bentuk baru di nusantara sekarang ini.

Indonesia merupakan kepulauan nusantara menjadi keniscayaan terjadi silang budaya, pergerakan manusia pada abad-abad pra sejarah. Persilangan tersebut pada akhirnya membentuk suatu persebaran budaya yang beraneka ragam. Keragaman budaya arsitektur pun juga memiliki perjalanan panjang diantara budaya suku-sukunya dan karya budaya tersebut adalah kekayaan arsitektur yang luarbiasa mengagumkan. Kebudayaan arsitektur nusantara yang memiliki keunggulan dan berpijak pada kearifan lokal sehingga dapat memberi makna bagi kehidupan manusia. Karya arsitektur diukur dari perspektif filsafat manusia, sehingga dapat diketahui adanya nilai-nilai relijius yang mendasari dalam mewujudkan karya arsitektur nusantara. Konsep ruang yang menjadi dasar dalam penataan ruang luar dan ruang dalam selalu berpijak pada orientasi kehidupan manusia selaras ajaran jawa kuno yaitu wastuwidya . Terbukti dengan adanya bangunan candi atau seni bangunan lainnya yang secara bijak mencoba memadukan perkembangan ilmu pengetahuan, keragaman kepercayaan dan agama-agama yang berkembang di nusantara ini termasuk agama Islam, hindu , budha, kristen dan konghuchu. Mungkin tidak akan terwujud bangunan tadi bila tidak didasari ajaran kebijaksanaan di nusantara ini.

Kebudayaan berasal dari kata cultuure (Belanda) culture (Inggris) dan colere (Latin) yang artinya mengolah, mengerjakan, menyuburkan, dan mengembangkan terutama pengolahan tanah yang kemudian berkembang menjadi segala daya dan aktifitas manusia manusia untuk mengolah dan mengubah alam. Dari bahasa Indonesia (Sansekerta) “buddhayah”, yaitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal. Pendapat lain “budaya” adalah sebagai suatu perkembangan darikata majemuk budi-daya, yang berarti daya dari budi, karena itu mereka membedakan  antara budaya dan kebudayaan. Budaya adalah daya dari budi yang berupa cipta,karsa dan rasa. Di dalam masyarakat kebudayaan merupakan  wadah tumbuh dan berkembangnya karya seni yang meliputi seni sastra, seni musik, seni pahat, seni rupa, dan pengetahuan filasafat.

Kebudayaan adalah keseluruhan pengetahuan manusia yang dipunyainya sebagai makhluk sosial digunakan untuk memahami dan menafsirkan lingkungan yang dihadapinya (lingkungan alam dan lingkungan sosial). Kebudayaan berfungsi sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan karena kebudayaan mendasari dan mendorong terwujudnya suatu kelakuan sebagai pemenuhan kebutuhan yang timbul. Kebutuhan tersebut di antaranya kebutuhan jasmani, rohani, sosial. Kebudayaan berwujud sebagai kompleks ide, gagasan, nilai, norma, peraturan dan sebagainya yang sifatnya abstrak, terletak di dalam alam pikiran manusia. Kebudayaan ketika dituangkan dalam pikiran  manusia , maka dalam berbuat cipta , karya dan karsanya  yang dasari dengan pemahaman mitis, ontologis, fungsional sehingga mempermudah dan melindungi manusia terhadap alam semestanya salah satunya tercipta karya-karya arsitektur tersebut. Tetapi pada masa globalisasi ini manusia cenderung tidak bijak dalam pembangunannya, kadang merusak ekosistem dan menyalahi ajaran wastuwidya sehingga memang perlu saling mengingatkan terutama dalam perencanaan pembangunanya.

Selasa, 01 November 2022

jiwa raga harus ada keseimbangan


 

Waktu belum memberikan peluang untuk lebih kenal dengan sosok syeh lemah abang secara detail. Adakalanya yang terdengar kesaktiannya yang berguna dan adakalanya dianggap menyimpang, tetapi pengetahuan tetap harus diutamakan sebagai tradisi yang mendukung proses kebudayaan di nusantara ini. Dulu ada kisah pergulatan antara sunan kalijaga dan syeh lemah abang atau syeh siti jenar, walau tingkat olah kanuragan Syeh Siti Jenar sudah sangat tinggi dan ilmu-ilmu yang dipelajarinya sangat mematikan lawan, namun tetap saja ia tak mampu mengalahkan Sunan Kalijaga. Dalam suatu kisah meneritakan, pertarungan melawan Sunan Kalijaga berakhir kekalahan yang menewaskan Syeh Siti Jenar. Berikut beberapa ilmu kanuragan yang diwariskan Syeh Siti Jenar kepada para pengikut setianya untuk dijadikan sebagai pegangan hidup, ilmu-ilmu itu antara lain:

Sepi Angin, Ilmu kanuragan ini mampu membuat tubuh orang yang mengamalkannya menjadi ringan seperti angin. Dengan ajian ini seseorang mampu berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya secepat kilat. Konon dengan ajian Sepi Angin ini Syeh Siti Jenar dapat pergi shalat ke masjid-masjid yang ia kehendaki bahkan hingga ke Masjidil Haram di Mekkah Arab.

Bolo Sewu, Walau seorang diri, namun dengan Ajian Bolo Sewu seseorang menjadi terlihat banyak. Dengan Bolo Sewu seseorang akan ditemani 1.000 jin yang mampu menjaganya dari segala marabahaya yang menghadang. Bolo Sewu berarti seribu pengikut, ilmu ini biasa digunakan oleh para pengikut Syeh Siti Jenar untuk menghadapi lawan-lawannya.

Ngrogoh Sukmo, Ngrogoh Sukmo dalam bahasa Jawa Berarti mengambil jiwa. Ajian mampu mengeluarkan ruh dari raga dan kembali lagi pada saat yang diinginkan. Nrogoh Sukmo digunakan saat ingin mengalahkan lawan dengan tanpa terlihat secara kasat mata.

Rajeg Wesi, Ilmu kebal ini bernama Rajag Wesi. Para pengikut Syeh Siti Jenar bakal tak mempan akan bacokan pedang maupun pukulan benda keras lainnya. Tubuh akan setebal besi sehingga tak bisa dilukai oleh apapun yang menyentuhnya.

Grojog Sewu, Dari sekian ilmu yang diwariskan Syeh Siti Jenar, ajian Grojog Sewu merupakan yang paling dikenal para jawara. Siapapun yang menimba ilmu ini akan mampu berubah wujud seperti yang diinginkannya. Dengan mengamalkan ajian ini seseorang akan bisa berganti wujud menjadi makhluk hidup seperti hewan maupun pohon, bahkan menjadi bentuk manusia

della; artis yang tetap menjaga budaya literasinya


Peristiwa kebudayaan bisa diawali dari ide gagasan apasaja menuju ke peciptaan sebuah gagasan sebuah karya yang mengekspresikan kegelisahan manusia terhadap semestanya . Mungkin awalnya hanya membaca, karena membaca bisa membuka cakrawala pemikiran dan keluasan pandangan dalam menyikapi hidup dan kehidupan ini. Sosok perempuan satu ini adalah artis dengan segenap talentanya ternyata juga mempunyai budaya literasi yang potensial, dia adalah della dartyan yang telah membuktkan proses dialektika dalam dirinya dan kini berhasil dengan buku karyanya. Pekerjaannya sebagai artis tidak menghentikannya untuk menjaga tradisi literasinya salut untuk karya dan sikapnya ya gaes, karenajarang lo artis yang begini ini. Kebanyakan orang setelah pada posisi pencapaiannya sebagai artis sepertinya sudah menthog. semoga della ini dapat menginspirasi artis-artis nasional dan pemula untuk terus berproses, karena dengan berproses tentu tidak akan mengkhianati hasil. 

Begini kata-kata della, ''Sebagian besar waktuku ketika masih remaja, aku habiskan untuk membaca. Entah membaca novel berbagai genre ( pada waktu itu kebanyakan baca novel teenlit ), komik, atau kumpulan puisi. Kebetulan, SMAku di Bali tepat dibelakang mall yang terdapat outlet toko buku ternama. Jadilah aku, setiap pulang sekolah selalu mampir kesana untuk mencari harta karun selanjutnya yang bisa kubaca dirumah. Bagiku, toko buku adalah surga tersendiri. Dan seperti mimpi rasanya. Karya tulisku bisa bertenger manis di salah satu rak toko buku, bersanding dengan penulis-penulis yang kukagumi. Biru Kelana, sudah bisa dibeli di berbagai outlet toko buku.'' fotdocdelladartyan