Minggu, 18 Mei 2025

Prajurit berkuda nan cantik


Seni tradisi reyog ponorogo dalam pertunjukan utuhnya mesti ada dadak merak,bujang ganong, kelana sewandono, jathil dan kadang warokan, tentu saja diringi seperangkat gamelan plus kendang dan penggamelnya gaess. Ini unsur komplitnya, tetapi sekarang ini sangat mungkin untuk dimainkan secara bagian-bagian. Misalnya Reyog sendiri ditambah dengan warokan , atau jathilan dan bujang ganong atau ganongan. Pertunjukan yang ditanggap oleh masyarakat bisa dirembug paketannya gaess, selain budget juga kesiapan lokasi yang disediakan.

Nah kalau jathilan saja apakah kamu pernah melihat gaess, biasanya jika penampilan jathilan saja bisa disebut tari jathilan. Sedangkan komposisi dan jumlahnya biasanya seperti pasukan berkuda semakin banyak semakin bagus performancenya gaess. Tari Jathilan , kuda lumping atau jaran kepang merupakan seri yang sama karena secara simbolik menggambarkan kesiapan prajurit berkuda dimedan perang dinamis dan bersemangat. Kalau menurut informasinya jathilan adalah jarane jan thil-thilan  yang artinya kuda beringas dan tak ada takutnya di medan perang. Dan bisa menjadi tidak beraturan karena semakin lama semakin trance kesurupan. Unsur magis, ritmis dan erotis selalu menyelimuti penampilan ciwi-ciwi pemain jathilan  yang menjadi ciri khas kesenian tradisi ini. Makanya penonton jadi terpesona karena gerakannya, semakin menguatkan kepedulian pada perjuangan prajurit berkuda di medan perang. Apa kamu bangga jadi bagian dari bangsa ini  , bahwa ternyata nusantara ini kaya akan seni budaya.


Jumat, 16 Mei 2025

ritual melempar tebu manten pada mesin giling di Pabrik gula




 

Seni tradisi sebagai identitas budaya di miliki masyarakat desa


Pertunjukan seni tradisional di desa-desa terutama di Jawa, ternyata selalu membikin semua warga desa pengen ikut menyaksikan, mereka rela menunda melakukan kegiatan rutinya demi sebuah acara tersebut gaess. Bisa saja karena pertunjukan ini gratis tanpa dipungut tiketing, tetapi fenomena yang lebih bisa dicermati adalah munculnya kegembiraan interaktif bersama sebagai warga maupun pecinta seni tradisi dari anak-anak hingga dewasa vibesnya mampu dirasakan. Padahal diera global digital sekarng ini semua pertunjukan bisa dilihat siapapun hanya tinggal melihatnya dari internet. 

Coba kita urai yuuk gaess, yang pertama seni tradisi merupakan bagian dari adat dan nilai budaya dan jika kebiasaan ini terjadi secara nyata membuat sejarah setempat dan perkembangannya akan terpantau, disini juga akan ada nilai-nilai edukasi pada anak cucu di desa tersebut. Dan biasanya ketika ada pertunjukan maka juga akan ada kegiatan kuliner. Seperti jualan jajan dan mainan yang dilakukan oleh ekonomi rumahan untuk meramaikan sekaligus mengkais rejeki gaess yang dipelopori oleh ibu-ibu atau perempuan desa. Selain menikmati hiburan keseniannya juga nyambi jualan, pengadaan sarananya biasanya juga dari usaha gotong royong warga selain panitia sebagai penanggap hiburan tersebut. 

Disini memunculkan rasa persaudaraan dari warga tanpa ada yang meminta bayaran, rupanya mereka menyadari bahwa jika hiburan sukses maka warga desa semuanya akan senang dan bangga. Kebanggaan mereka terhadap kerbelangsungan kesenian ini agar tetap menjadi identitas desa mereka dalam menunjang kegiatan ritual dan adat tradisi setempat. Wuss kan dalem khan gaess, makanya jangan remehkan pertunjukan seni tradisi di desa, apalagi tidak bergantung pada anggaran dan program pemerintah pengadaannya murni swadaya warga desa yang sadar bahwa seni tradisi adalah milik mereka yang wajib dilestarikan dan dijaga keberadaaanya. Sebisanya untuk merawat tradisi nusantara. Salam budaya. fotdocsenibambu #ritual #mistis #ritmis #senitradisiJawa


 

Kamis, 15 Mei 2025

baju perempuan berlengan pendek


 Nusantara sangat banyak jumlah sukunya sekitar seribu tigaratusan bahkan bisa lebih karena ada juga sub etnisnya, dengan segala persamaan dan perbedaannya. Dan suku-suku ini disatukan dengan sebuah pandangan hidup yaitu Pancasila, dan untuk menjaga kerukunannya ada kerangka besar yaitubhineka tunggal eka, berbeda-beda tetapi tetap satu. Keren yaa gaess mungkin tak ada bangsa lain di dunia ini yang seperti nusantara. Kebudayaan suku-suku ini juga beragam bentuknya, dari mulai arsitektur bangunan rumah adat, pakaian adat, makanan atau kulinernya dan lainnya. Nah ini kukenalkan pakaian adat nusantara satu ini , baju bodo gaess. Ada yang tahu baju ini dari suku mana.

Yaa benar, baju bodo merupakan pakaian adat perempuan suku Bugis dan Makasar, yang artinya pendek yaitu baju yang berlengan pendek . Kemudian filosofi lainnya adalah warna menunjukan usia dan status sosial siapa yang memakainya. Warna hitam untuk perempuan yang sudah tua, merah muda untuk anak gadis muda, merah maroon bisanya untuk perempuan yang sudah menikah, hijau untuk perempuan keturunan bangsawan dan ada yang ungu yaitu untuk tanda janda. Syukurlah bila para perempuan  nusantara suka menggunakan pakaian adat nusantara, artinya mereka bangga sebagai anak bangsa.



can macanan barongan singo sumenep


Konsep kesenian tradisi seperti jaranan nampaknya dimanapun tempatnya sama dengan alat utama gamelannya kenong telok atau kenong kempul dan gong. Dengan irama rancak hitungan natural empat perempat jadi sangat familier dengan telinga orang nusantara ini gaess.  Termasuk jaranan yang ada yang ada di sumenep madura, yang juga menampilkan can macanan barongan singo, seperti namanya sudah sangat hiperbola, tetapi justru solah tingkahnya terkesan lucu imut. Can macanan barongan singo ini warnanya beraneka suka-suka saya belum menemukan filosofi warna-warna dari wujud seni tradisi ini. Pertunjukan kesenian ini masih cukup mendapatkan respon dari masyarakatnya. Salam budaya
 

Rabu, 14 Mei 2025

upaya bikin senang anak pada wayang kulit


Sejak era digital mengglobal di dunia seluruh pelosok negeri mengenal informasi dari medsos ataupun aplikasi lainnya yang menawarkan keasyikan individu. Lebih meningkat lagi pada saat pandemi covid melanda, semuanya rebahan dirumah dan menggenggam smartphone masing-masing . Yang penting kuota internet atau wifi aman, maka mereka para generasi muda tenang dan nggak uring-uringan. Keluar rumah untuk olahgerak ataupun tatap muka antar mereka sangat terbatas, hampir semua kegiatan dilakukan secara online, kejadian ini berlangsung hampir tiga tahun gaess dari akhir duaribu sembilan belas hingga duaribu satu baru wabah mereda.

Nah kini sudah mulai terbebas dari pandemi covid , mulailah para penggerak kebudayaan mencoba mengenalkan budaya nusantara dengan cara interaktif dan tatap muka dan saling memberi dan bertukar kebahagiaan. Salah satunya mengadakan pertunjukan wayang kulit untuk anak-anak secara live, yang dulu hanya dimakan komik anime dan game dan aplikasi lainnya secara maya, kini secara virtual bahkan bisa langsung menyentuh dan memainkan wayang kulitnya gaess. Meskipun tetap saja nantinya mereka akan memakai media sosial mereka untuk menjadi konten unggahan mereka. Memang tidak bisa ditinggalkan begitu saja urusan dengan smartphone mereka, karena sejak lahir sudah mengenal bahkan kini sudah menajdi sahabat terbaik mereka gaess. Yah mungkin ini salahsatu cara merawat tradisi nusantara. salam budaya. salam lestari 


jathil makin menyala



 

Selasa, 13 Mei 2025

Proses njawani mulai dari busana



 

kebahagiaan tebu manten pada musim giling tebu



Upacara ritual pada awal musim giling tebu di pabrik gula di Jawa biasanya diadakan petik tebu manten gaess, yatiu proses yang menekankan rasa syukur pada sang pencipta atas rahmatnya bahwa panen tebu sudah siap digiling. Tebu manten ini diarak dari mulai diladang tebu hingga menuju pabrik untuk digiling secara simbolik mengabarkan pada warga pabrik serta masyarakat sekitar pabrik berbagi kebahagiaan atas panen tebu yang ditanam musim ini. Meski kadang banyak juga yang tidak merasakan kebahagiaan ini, tetapi namanya masyarakat yaa mumpung ada acara mumpung ada hiburan yaa nikmatilah kebahagiaan itu walaupun sementara.

Tradisi menikahkan dua batang tebu yang sudah dirias, seperti layaknya sepasang manusia yang akan dikawinkan dalam khasanah adat tradisi jawa. Lalu sejak kapan tradisi ini berlangsung yaa gaess, memang ukuran waktunya tidak begitu jelas tetapi jelas sebelum kemerdekaan dan pada saat penjajahan baik jaman VOC maupun kerajaan Belanda yang mengenalkan tanaman tebu sebagai tanaman industri dan sangat mungkin sudah ada tradisi ini. Mengapa penjajah pada waktu itu  memberikan sedikit kebahagiaan untuk warga pribumi yang waktu itu adalah sebagai buruh pabrik, bisajadi niatan waktu itu semacam CSR berbagi karena perusahaan atau pabrik, bakal mendapat keuntungan setelah proses giling tebu ini. Kalaupun alasan ini benar masih lumayan juga mereka mengambil hati pribmi yaa gaess.
 

Minggu, 11 Mei 2025

Nggak meriah anak kithanan tanpa jaran jenggo

 

Kesenian tradisi jaran jenggo adalah seni khas dari daerah solokuro lamongan, bentuknya jaran kencak yang jinak dengan ornamen lengkap seperti zirah hingga hiasan tadi menutupi seluruh tubuhnya. Jaran Jenggo dalam pertunjukannya anak laki-laki yang sudah dikithan naik kuda  diiringi oleh sholawatan dengan musik rebana hadrah kendang jidor, memang terkesan kesenian khas pantura ini lebih bercorak perpaduan antara budaya setempat dengan sentuhan keislaman gaess. Jaran jenggo atau jaran yang pandai menari melambangkan kebahagiaan dan kegembiraan . Sepintas jika melihat jaran jenggo dalam perwujudannya memberikan kesan seperti kuda Buraq. Nusantara kaya akan seni budaya dan tradisi, mari kita rawat tradisi nusantara.



Ngejung kalau orang Lumajang lagi kidungan


Ngejung itu dari kata kejung yaitu bernyanyi atau melantunkan lagu, kalau dalam masyarakat jawa timur biasa disebut kidung yaitu semacam nembang yang didalamnya ada ceritanya. Masyarakat Lumajang yang keturunan Madura punya tradisi bila sedang merayakan acara-acara seperti pernikahan, kithanan maupun acara keluarga lainnya. Adapun ngejung ini juga kadang diselingi dengan atraksi tari kopyah, semacam orang menari dengan memainkan kopyahnya gaess, pernah lihat belum , yaah memang lain lubuk lain ilalang nusantara ini punya berbagai macam ciri khas tradisi daerahnya masing-masing gaess. 
 

Sabtu, 10 Mei 2025

mengenalkan reyog pada dedek

Seni tradisi di nusantara ini kebanyakan iramanya natural gaees, jadi biasanya ketukannya empat per empat jadi sangat alamiah sekali. Seakan sangat mudah untuk diikuti. Misalnya seni jaranan dan reyog atau mungkin seni bantengan, irama musik gamelan dan kendangnya sekali mendengar maka akan menjadi sangat familier bagi telinga orang-orang nusantara gaess. Buktinya dedek kecil balita ini enak saja ngiluti irama musik reyog gaess, jika dari kecil sudah senang seni tradisi sebagai ortu tinggal hanya membimbingnya dan mengarahkannya sehingga kedepannya dedek nanti akan semakin cepat menyerap referensi dari para seniman yang akan melengkapi seni reyog yang utuh lainnya secara bertahap.
 

Tradisi lompat batu di Nias


Tradisi lompat batu yang menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke Nias, nampaknya harus tetap dilestarikan ya gaess. Bawomataluo yang menawarkan lompat batu karena keunikannya membikin para turis asing dan wisatawan domestik penasaran. Mungkin kegiatan budaya ini hanya satu-satunya di dunia. Tradisi ini merupakan kebanggaan laki-laki nias, karena jaman dahulu menceritakan bahwa laki-laki nias jika mau menjadi prajurit perang harus bisa melompati batu atau benteng tersebut. Keren yaa gaess semacam sertifikat menuju angkatan perang mereka jadul. Dan itu disaksikan oleh masyarakat, jadi tidak bisa pesan sertifikat secara online , ibaratkata sertifikat itu asli dan tidak gampang dipalsukan