Bakat sebagai pengrajin sangkar burung bagi warga desa
Dawuhan Mangli sukowono adalah berkah yang patut disyukuri karena sudah menjadi
mata pencaharian utama yang merubah taraf hidup mereka. Bakat sebagai pengrajin
sangkar burung ini tidak didapatkan dari ikut pelatihan tetapi didapatkan atau
diajrkan oleh orang tua mereka dan secara turun temurun kini telah mengalami
inovasi dan kreasi karena permintaan pelanggannya. Dan menurut data desa
pengangguran pemuda usia produktif bis dikatakan aman , karena kebanyakan
memilih profesi sebagai pengrajin sebelum mempunyai peluang pekerjaan yang
lebih mengutamakan jenjang pendidikan. Dan jika pekerjaan dikota itu tidak
menjanjikan maka kebanyakan mereka akan pulang ke desanya untuk menggiatkan
kerajinan sangkar butrung keluarganya. Karena diera digital ini parea pemuda
desa pada melek gadget maka kalaupun secara teknis mereka tidak bekerja sebagai
pengrajin maka pemuda di desa membantu dalam hal pemasaran dengan memanfaatkan
teknologi. Mereka membuat disain infografis atau video product knowledge untuk
mendukung penjualan lewat online , kemudian lainnya bergerak dalam hal
pengiriman barang atau membuat disain sangkar burung untuk ditawarkan pada pelanggannya.
Keren kerja mereka melalui media sosial,
pemuda desa menjadi semakin kreatif dan menciptakan peluang pekerjaan disektor
kerajinan sekitar sangkar burung ini menjadi lebih berkembang. Kerajinan merupakan pengembangan seni budaya dan kemudian menjadi matapencaharian masyarakat setempat sehingga akan mampu bertahan, berkembang dan merawat kebudayaannya .
Sabtu, 13 Agustus 2022
kerajinan merupakan pengembangan seni budaya
affandi koesoema namamu mewarnai jagad senirupa duna
Seneng banget dengan motto affandi yaitu banyak bekerja supaya panjang umur , dan motto ini dipajang di museum affandi di yogyakarta Museum Affandi terletak di Jalan Laksda Adisucipto 167, yaitu jalan utama yang menghubungkan kota Yogyakarta dan Solo, di tepi barat Sungai Gajahwong. Letaknya sangat strategis sebagai salah satu kompleks museum seni lukis di Yogyakarta. Kompleks museum menempati tanah seluas 3.500 meter persegi terdiri atas bangunan museum beserta bangunan pelengkap, dan bangunan rumah tempat tinggal pelukis Affandi dan keluarganya. Lahan yang berteras tidak menghambat Affandi dalam menciptakan tata letak bangunan beserta lingkungannya. Pembangunan kompleks museum ini dilakukan secara bertahap dan dirancang sendiri oleh Affandi.
Selasa, 09 Agustus 2022
putra harapan sudah bangun
Eksistensi seni tradisional bagi para senimannya adalah kemampuannya secara periodik menyapa para penggemarnya, seni pertunjukan identik dengan bertemunya antara seniman dan penontonnya. Kurang mantep jika hanya eksis di medsos semata, tanpa ada yang nonton secara live, bagaimana para penonton bisa respect pada grup jaranan yang jarang manggung. Mungkin inilah para seniman jaranan campurasari putra harapan harus menyapa penggemarnya, yang karena pandemi covid hampir duat atahun lamanya mereka vakum . Terbukti sabtu malam minggu enam agustus duaribu duadua yang lalu mereka pentas menyapa masyarakat klungkung, dengan tampilan perpaduan antara seni jaranan reyog dan campursarian.
Mereka mementaskan kesenian di dekat jembatan gender klungkung , tentusaja masyarakat yang lama tidak melihat putra harapan tampil menjadi penasaran bagaimana penampilan terbaru mereka setelah lama tidak muncul menghibur masyarakat disekitar lereng argopuro ini. Ternyata anak-anak muda PUTRA HARAPAN ini mampu menghibur masyarakat dan sambutanya membuat penonton yang hadir begitu banyak sehingga para pedagang pun juga banyak mendapatkan keuntungan karena dagangannya banyak yang dibeli penonton jaranan tersebut. Begitulah matarantai kehidupan sekitar seni jaranan saling hidup menghidupi. amin
NEW PADANG PASIR EKSIS KEMBALI
Grup seni jaranan padang pasir termasuk grup seni jaranan yang senior di jember, grup ini merupakan grup lawas yang mempunyai dedikasi yang kuat terhadap pengembangan seni tradisional baik jaranan, can macanan kaduk, barongan, kucingan, celengan bahkan seni atraksi lainnya. padang pasir yang bermarkas di tegalboto ini dulu merupakan tempat belajar bagi para seniman junior. Tidak diketahui kapan berdirinya tetapi dari beberapa pendiri jaranan di jember terutama di wilayah utara dan kota banyak yang dulu menjadi anggota atau pernah terlibat dalam grup ini. Sempat menjadi pendukung untuk pagelaran bolosrewu jaranan barong yang mengadakan pagelaran kolosal di pantai wisata payangan di duaribu tujuhbelas yang lalu. Dan penampilan terbarunya adalah new padang pasir yang muncul eksistensinya di bulan agustus duaribu dua dua ini mengadakan pertunjukan di jalan mastrip jember. Mantap rupanya padang pasir tidak mau dikatakan telah mati suri, mungkin kesenian tradisi sudah menjadi pilihan para seniamannya untuk eksis demi pengembangan seni jaranan di jember. merdekaa
gembong junior jaranan anak-anak
Keren ternyata seni tradisi begitu mendapat hati dimasyarakatnya, nyatanya anak-anakpun menyukai kesenian tradisi jaranan di dusun gawok kecamatan wuluhan dan mereka menjadi satu grup gembong junior . Grup ini rupanya mampu menghibur masyarakat, disamping bakat talenta seni tradisi juga mampu menampilkan hiburan segar dengan segala gaya anak dan kelucuannya. Diantara mereka ada yang main caplokan atau barongan, kucingan, kuda lumping adapula yang jadi jathilan dan ganongan.
Usia mereka rata-rata dibawah enambelas tahun, jadi sifat kekanak-kanakanya masih muncul, jadi justru seni pertunjukan ini lebih bersifat menghibur, tetapi salu deh pada seniornya yang telah melatih dan membimbing demi satu pertunjukan seni jaranan tersebut. Semoga jaranan anak-anak ini akan menjadi inspirasi anak-anak yang lainnya agar mencintai kenenian milik bangsa sendiri. Anak-anak ini punya cara sendiri merawat seni tradisi nusantara agar tetap menjadi milik bangsa ini.
Senin, 08 Agustus 2022
RISNA BUDAYA KEMANA SAJA
Grup jaranan campursari Risna Budaya dari Antirogo jember, dulu sempat mengemas seni pertunjukan tradisinya dengan aneka ragam senitradisi yang mereka punyai, mulai dari jaranan, reyog ponorogo, jathilan edrekan plus ganongan dan gandrungan semacam paket komplit makanya personel yang terlibat banyak dengan berbagai macam talenta. Dikalangan jember bagian utara grub Risna Budaya ini sempat kondang ngegas pol meramaikan jagad seni pertunjukan tradisional di jember. Selain pemain senior profesional grup ini juga didukung oleh anak-anak muda yang punya talenta seni, sehingga jika mereka ada pertunjukan penontonnya ramai sekali. Namun sudah dua tahun ini grup ini seperti tidak terdengar lagi gerakannya, mungkin pandemi covid kemarin membuat semua daya menjadi lemah, semoga di tahun depan grup Risna Budaya akan bangkit kembali menyemarakkan dunia seni tradisi di jember ini. Tetap semangat salam budaya salam penuh kreasi dan tetap merawat budaya nusantara milik kita.
puisimu cerminan rasa sayang
Puisi itu deretan pilihan kata-kata yang disusun untuk
membagikan rasa dirasakan. Dengan menuliskan
puisi sebagai salahsatu cara berbagi sayang karena memang menyayangi, karena
sayang itulah mengapa puisi ini jujur dari isi hati. Jangan sampai yang
tersayang justru salah mengerti makna tulisan puisi. Katakan jika kau merasa benci bagilah
kebencian itu, jika kau merasa cinta maka bagilah rasa cinta itu dan jika kau
merasakan kegalauan bagilah galau itu pada mereka begitupun jika kau ingin
memaki bagilah makian itu , juga sebaliknya jika merasakan ada kebaikan
berbagilah kebaikan itu karena sayangmu.
Sabtu, 06 Agustus 2022
karya sakti tidak mau mati
Grup seni jaranan campursari dengan paket komplit merupakan
menu fenomenal untuk bertahan dari terapaan badai pandemi covid selama duatahun
lebih , jika seni budaya tradisional tidak berkreasi dalam pertunjukannya maka
seringkali mengalami kemandegan. Memang siapa sih yang mau kecintaannya hobynya
dan ekspresinya menjadi mandeg, tetapi bagaimana jika tanggapan dan respon dari
pemerintah saja tidak ada dukungan sementara seni tradisi harus tetap dilestarikan,terutama
jaranan atau kuda lumping asli jawa timuran. Makanya ketua KARYA SAKTI tetap akan berupaya sekeras tenaganya agar seni tardisi yang dipimpinnya tidak mati. Salut untuk perjuangan ibu sulis setyowati.
atraksi kucingan karya sakti wuluhan jember
Saat ini grup seni jaranan campursari KARYA SAKTI yang
bertempat di jalan hasanudin no. 42 wuluhan
jember jatim masih bertahan berkat tangan dingin Sulis setyowati , beliau perempuan
yang mendedikasikan hidupnya untuk mengurus seni tradisi ini bahkan bertekad kuat untuk tetap melestarikan
sampai akhir hayatnya. Semboyan yang sering dijadikan semangat para anggotanya adalah
sekali jaya sakti tetap jaya sakti, bahkan mereka juga memberikan dukungan pada
seni tradisi lainnya terutama milik bangsa indonesia. Inilah bukti bahwa mereka
mempunyai cara merawat budata tradisi bangsa ini dan jangan sampai dimiliki oleh negara lain.
putra harapan jaya , akan berjaya lagi
Jumat, 05 Agustus 2022
kiswah ka'bah pernah berwarna merah
Kiswah warna hitam merupakan kain penutup Kakbah yang berada di Masjidil Haram, Makkah yang kini dikenal masyarakat pemeluk agama islam, tetapi jaman dulu kiswah itu juga tidak selalu berwarna hitam ada merah, kuning, putih bahkan hijau juga pernah. Sehingga kiswah ini memiliki cerita tersendiri. Terdapat cerita bahwa Nabi Ismail AS adalah orang yang pertama kali menutupi Ka’bah dengan kain. Ada pula yang berpendapat, bahwa orang yang mula-mula melakukannya adalah penguasa Yaman, As’ad al-Humiri (220 SM). Tetapi disebut pula orang yang pertama menutup Kabah dengan kain adalah Adnan Bin Udd. Mungkin ini pesan yang tersirat agar ka'bah tidak dikultuskan dengan perlakuan dan warnanya yang tetap, bahwa menutupinya dan merawatnya adalah bagian penghormatan terhadap tonggak peradaban dan perkembangan kebudayaan islam.
cintamu telah mati
mengukir harapan datangnya cinta sejati
tiada akan putus meski dilanda resah mata air
dimusim kering peluh air mata tetap mengalir
menyusuri jejak kemesraan bersamanya
setiap menitnya terasa sangat membekas tanya
tanpa jawaban sekalipun nikmat membayang
terlalu dalam rasa sayangku pada yang tersayang
jika penantian ini tak berujung
jika alam maya hanya bersenandung
dan ternyata kata-kata tak bersambung
akan kuputuskan saatnya berkabung
Rabu, 03 Agustus 2022
budayakan makan ikan demi kecerdasan anak
Masih rendahnya tingkat konsumsi ikan di masyarakat
Indonesia disebabkan karena masih adanya anggapan di kalangan sebagian
masyarakat bahwa makan ikan kurang bergengsi atau identik dengan kemiskinan,
bahkan masih ada anggapan dalam masyarakat bahwa makan ikan akan menyebabkan alergi
gatal-gatal. Apalagi ada yang beranggapan mengkonsumsi ikan akan menyebabkan
bau badan amis dan bila ibu-ibu yang sedang menyusui mengkonsumsi ikan, maka
air susunya menjadi kurang sedap. Di era
modern banyak tersedia makanan fast food dan frosenan yang menyebabkan ibu-ibu
juga enggan untuk masak ikan karena harus membersihkan sisik ikan dan isi
perut, belum lagi resiko terkena duri, sehingga menimbulkan kesan bahwa masak
ikan adalah sangat merepotkan.
Permasalahan ini tidak hanya di kota saja juga sudah
menjangkiti masyarakat pesisir yang sehari-harinya akan mendapatkan ikan segar
dari laut yang dibawa nelayan telah mengalami kebosanan atau berganti gaya
makanannya. Mungkin hal ini dikarenakan upaya kreatif diversifikasi terhadap
produk olahan ikan yang belum beragam dan tidak menarik sehingga masyarakat
kurang suka mengkonsumsi ikan. Artinya produk tersebut juga kekinian sehingga
anak-anak dan ibu-ibu menyukainya, mengingat manfaat makan ikan sangat baik
bagi kesehatan tubuh, baik gizi, protein, dan vitamin dan kandungan mineralnya
terutama untuk kecerdasan anak-anak . Laut di nusantara ini merupakan sumber
makanan sangat berlimpah sehingga hasil laut terutama ikan akan mudah didapat selain
itu juga banyak di pasar tradisional yang menjual. Budaya pesisir akan erat
sekali dengan keadaan pesisir yang sehat dan keberlimpahan hasil laut , lingkungan
tempat tinggal menjadi tempat yang aman bagi tumbuh berkembanganya tradisi dan
budaya masyarakatnya karena kesejahteraanyan mendukung.
Senin, 01 Agustus 2022
kebo bule ikut kirab pusaka kraton surakarta
Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menggelar Kirab
Pusaka yang merupakan tradisi rutin menyambut malam satu Sura pada Jumat malam
kemarin dengan mengikutsertakan kebo bule, ada lima ekor kebo bule keturunan
Kyai Slamet yang merupakan ikon kirab pusaka itu saat ini berjalan berkeliling
kota solo. Acara kirab dimulai jam pas memasuki pukul satu dini hari, kirab ini
menempuh perjalanan hingga lima kilometer, disepanjang jalan masyarakat solo
nampak antusias mengikuti acara kirab tersebut. Cara merawat tradisi nusantara
mestinya ada perbedaan-perbedaan tetapi itu semua adalah kekayaan budaya bangsa
ini.