tak perlu kamu tolak kerinduanmu untuk pulang padanya
takakan berhasil ketika rasa ini hadir menyeruak
seteguhnya kamu bersikap ombak akan rindu pantainya
sejauh berjalan pasti kamuingat nasihat ibu pada anak
takakan berhasil ketika rasa ini hadir menyeruak
seteguhnya kamu bersikap ombak akan rindu pantainya
sejauh berjalan pasti kamuingat nasihat ibu pada anak
Orang nusantara dalam mengolah makanan tentusaja mempunyai tradisi dengan cita rasa yang berbeda tetapi peranti kelengkapan dapurnya meski modern masih saja ada yang hand made atau bikinan pengrajin tradisi. Karena emak-emak punya keyakinan bahwa kerinduan anak untuk pulang dan merasakan rasa sayang pada ibunya adalah kerinduan terhadap masakan emaknya dan dengan menyantapnya bahkan menghabiskannya suatu anugerah yang terindah bagi mereka sekeluarga dalam menjalani hidup selama ini. Makanya selalu saja emak-emak punya menu-menu andalan keluarga yang nantinya akan diturunkan pada anak dan menantunya perempuan sehingga akan terjaga tradisi keluarga yang menyatukan mereka. Mungkin inilah cara emak-emak merawat tradisi nusantara.
Memang semakin hari cara menikmati kopi semakin banyak cara seduhannya, ada ala tubruk , klotok, v60, esspreso yang agak ringan ada late maupun cappucino atau lainnya dengan kepentingan yang mungkin berbeda-beda tujuan ngopinya, selain butuh asupan kafein juga ngopi adalah bahasa pergaulan sosial bertemu teman ngobrol atau belajar bersama atau bersama-sama merasakan seduhan kekinian. Dan ternyata tradisi ngopi ini sudah ada sejak nabi, bahwa nabi juga sempat menganjurkan cara menikmati kopi, hingga sampai ke sahabat dan para penerusnya dan tidak ada ayat yang mengharamkannya. Makanya kaum sufi punya cara-cara sendiri untuk mendukung kegiatan kesufiannya dengan membikin minuman kopi yang bisa mensupport agar betah melek meski malam hari bahkan sampai keesokan harinya. Ow keren ya gaess, makanya jangan dilihat kopi hanya sebuah kuliner semata, ternyata ngopi ini juga meningkatkan ketauhitan kita pada Tuhan yang maha esa sekaligus merawat tradisi para sufi yang syiar hingga ke nusantara. Amin
Di wuluhan jember ada seniman muda yang membuat wayang kulit, pemuda yang dulunya bekarja sebagai marketing kini sudah hampir limabelasan tahun menekuni kerajinan wayang. Produksi wayang digabung dengan warung kopinya biar sekalian jualan dan pas senggang mas Robbie membikin wayang. Yaah mas Robbie wendo namanya, biasa disebut Robi saja, waynag yang diproduksinya tidak semua terbuat dari bahan kulit, karena harganya mahal jadi dia membuat dari bahan yang lain yang harganya akan terjangkau oleh masyarakat yang ingin memilii wayang. Ada yang dari talang plastik, ada juga yang terbuat dari kerdus semacam kertas tebal. Kalau ukirannya mungkin sama saja yang membedakan hanya kualitas wayangnya karena kalau kulit bis awet umurnya, mungklinkalau lainnya gampang rusak jika sering dimainkan biasanya hanya untuk latihan atau pajangan saja. Bersyukur kita masih punya seniman yang mau menekuni budaya wayang dan membuatnya, untuk menularkan keahliannya sering kali jika ada projek yang banyak dia melibatkan pemuda-pemuda sekitar selain nantinya mengerti tentang kerajinan wayang juga akan mendapatkan honor. Keren ya gaess semoga lancar-lancar saja yaa, mungkin inilah cara merawat tradisi nusantara terutama wayang kulit di jember dan sekitarnya. fotdocRobbie
Dalam kronik kerajinan atau seni kriya khususnya makin sedikit senimanyang menekuninya , semacam tidak ada jalan yang terbuka terang dan menghasilkan cuan secara mudah semuanya penuh dengan ketekunan perjuangan dalam menghasilkan sebuah karaya tetap ketika menjadi sebuah karya penghargaan publik terhadap karya ini tidak sepadan. Demi melanjutkan proses kreatif tetap saja di keluarkan meski apresiasi masyarakat umum tidak sepadan, lain jika karya tersebut dihadapan para pecinta atau hobies maka barang spesifik dan limited editions ini akan mereka hargai secara layak. Tetapi pembeli semacam ini juga tidak banyak. Adalah seniman kriya yaitu Jerry Jamhari yang juga seorang bikers yang aktif di CB black, orang sering menyebut mbah jerry seniman yang merasakan selalu tidak puas terhadap apa yang di hasilkannya . Karya kriyanya misalnya pisau dan beberapa model senjata lelaki, atau ada juga pipa cangklong dari tulang atau kayu atau bambu bagi para perokok barang ini punya sense kepribadian sendiri, dan ada juga karya tas, dekker tangan dari kulit dan lainnya yang semuanya edisi terbatas karena baginya suatu kebanggan tersendiri bila punya barang autentik dan hanya satu-satunya miliknya. Makanya walaupun tidak bisa diproduksi massal mbah jerry santai saja produk seni pasti punya dihati masing-masing penggemarnya, hanya perlu waktu saja mengenalkan pada khalayak ramai. Oke mbah semoga tetap bahagia dalam menghasilkan karya seni yang akan mewarnai jagad seni kriya di jember dan sekitarnya.Mungkin inilah caranya merawat tradisi nusantara.DocfotoBulls
Memang banyak pasar yang legendaris yang sudah bertahun-tahun menjadi bagian dari kehidupan masyarakatnya, tetapi tidak banyak juga yang memikirkan kondisi pasar tersebut terutama segi bangunannya. Akan sangat berbahaya bila kondisi bangunan pasar yang cukup tua tidak dirawat dengan baik, atau pihak perawatnya hanya sekedar memenuhi kewajiban kontrak semata, mungkin di masa datang perlu ada presentasi secara lebih luas dengan melibatkan stake holder pada sat menyerap aspirasi masyarakat saat akan merenovasi pasar tradisional, agar bersih, bagus, wangi,dengan fasilitas yang baik tetapi tidak meninggalkan ruh pasar tradisional sebagai sarana merawat tradisi nusantara. ffotdocpasartanjungjbr.Nd2023
Tapi yang menjadikan sangat mendukung event ajang fashion ini ada tema IKN ibukota nusantara, perpaduan antara beberapa suku nusantara yang berakulturasi dengan budaya suku dayak di kalimantan. Keren lah gaess gelaran fashion seperti event jfc ini merupakan sarana yang baik untuk promosi program-program pemerintah ini akan diserap oleh masyarakat . Bahwa kepentingan IKN untuk menjadikan sebagai program prioritas pemerintahan Jokowi agar diapresiasi olaeh masyarakat terutama generasi milenial maupun para Gen Z melalui event jfc. Salut banget, mungkin tahun akan datang akan memberikan nuansa-nuansa perpaduan suku-suku bangsa nusantara yang punya akar budaya dan tradisi yang kuat di masyarakatnya dengan kemasan gaya-gaya fashion kekianian. Gass lah.
Mungkin sudah banyak yang mengkonversinya dari kayu arang ke minyak dan gas, tetapi adakalanya yang masih tetap setia dan konsisten menjaga citarasa dan cara memasak tidak berubah. Makanya selain rasa yang ditonjolkan juga sekarang ini yang otentik menjadi bahan konten atau menguatkan premis bahwa masakan ini sangat khas tradisionalnya sehingga semakin membawa rasa penasaran untuk anak-anak generasi kekinian untuk mencoba maskan tersebut. Biarkanlah generasi mengalami pengalaman demi pengalaman dalam menghadapi jaman bangsa nusantara ini kedepannya. Karena setiap jaman ada orangnya dan setiap jaman punya kreasinya masing-masing.
Kehidupan kampus dengan kebhinekaan yang saling menghargai satu dengan lainnya, sangat memungkinkan sebagai filter dari paham-paham ekstreems yang seringkali membuat masyarakat fanatik pada keyakinan tertentu. Makanya sangat baik sekali bila civitas akademis dalam kampus juga memberikan fasilitas terhadap berkembangnya kegiatan seni budaya di kampus mereka. Karena selain memupuk jiwa nasionalisme sekalian juga memberikan nilai lebih terhadap lulusan pendidikan akademik mahasiswanya, dan nantinya akan berguna sebagai pengembangan seni budayanya di daerahnya masing-masing sehingga kebudayaan nusantara ini akan bisa berkembang dan selalu updated terhadap tantangan jamannnya, karena setiap generasi yang lahir tentu saja akan menerima tantangan yang berbeda. Inilah cara-cara mereka merawat tradisi nusantara