Harusnya bangga anak muda indonesia mempelajari, menggunakan
dan mengembangkan bahasanya ibunya sendiri, yaitu bahasa Indonesia. Karena faktanya
yang belajar bahasa indonesia tidak hanya masyarakat yang ada di dalam negeri, ternyata
bahasa Indonesia juga dipelajari oleh banyak negara di dunia. Indikasinya ada
hubungan kerjasama pertukaran mahasiswa antar indonesia dengan negara
sahabatnya, setidaknya ada empat universitas besar dunia yang memiliki mata
kuliah Bahasa Indonesia, yaitu Tokyo University of Foreign Studies (Jepang),
University of Shouthern Queensland (Australia), Taras Shevchenko National
University of Kyiv (Ukraina), dan Hankuk Univeristy of Foreign Studies (Korea
Selatan). Meskipun belajar bahasa negara lain pun tidak masalah, tetapi belajar
bahasa sendiri adalah wajib karena itu sebagian dari pemupukan jiwa nasionalisme
rasa kebangsaan anak-anak bangsa indonesia. Bagaimana nggak bangga meski
dijajah sekian lama bangsa inimenemukan kesepakatan bersama bahasanya, wuuh
memang keren-keren pemikiran para pendiri bangsa ini.
Mahasiswa Australia, misalnya, mengatakan motivasinya ingin
lancar berbahasa Indonesia karena tertarik dengan budaya Indonesia sekaligus
ingin memperdalam pengetahuan tentang Indonesia. Bahkan, sebagian lagi
menganggap, belajar bahasa Indonesia akan memudahkan mereka dalam mencari
pekerjaan dan relasi. Ada juga mahasiswa Belanda yang mempelajari bahaa
indonesia dan bahasa daerah karena leluhurnya orang indonesia yang bersuku jawa
. Sebaiknya dipahami bahwa bahasa adalah struktur pembentuk kebudayaan yang peranya
sangat penting, sebab bahasa merupakan simbol keberadaban suatu bangsa. Dan tidak
semua negara punya bahasa resmi sendiri, misalnya amerika, australia, meksiko,
costarika, pakistan dan beberapa negara lain.
Tak hanya itu, pemerintah Daerah Ho Chi Minh City, Vietnam,
bahkan mengumumkan bahasa Indonesia menjadi bahasa kedua di negara itu secara
resmi pada Desember 2007. Menurut informasinya Irdamis Ahmad, Konsul Jenderal
RI di Ho Chi Minh City untuk periode 2007-2008 pernah mengungkapkan disana
bahasa Indonesia sejajar dengan bahasa Inggris, Prancis, dan Jepang karena
termasuk sebagai bahasa kedua yang diprioritaskan untuk diajarkan disekolah dan
perguaruan tingginya. Sementara banyak anak-anak muda yang gengsi menggunakan
bahasa indonesia, apalagi didorong oleh ortunya baha bahasa inggris harus
dikuasai secara optimal daripada bahasa indonesia. Waduh seharusnya orang
indonesia itu lebih bangga menggunakan bahasanya sendiri, nggak perlu malu
karena itu bahasa ibu, bahasa pemersatu antar suku, bahasa proklamasi
kemerdekaan indonesia, bahasa yang sangat fleksibel dan kaya karena serapan bahasanya dipengaruhi
banyak bahasa ada pengaruh sanskerta, arab, inggris , belanda, melayu dan
bahasa daerah suku-sukunya dan yang lebih bangga lagi bahasa indonesia akan
menjadi bahasa resmi acara-acara di forum Asean.