Jumat, 05 Agustus 2022

kiswah ka'bah pernah berwarna merah


 

Kiswah warna hitam merupakan kain penutup Kakbah yang berada di Masjidil Haram, Makkah yang kini dikenal masyarakat pemeluk agama islam, tetapi jaman dulu kiswah itu juga tidak selalu berwarna hitam ada merah, kuning, putih bahkan hijau juga pernah. Sehingga kiswah ini memiliki cerita tersendiri. Terdapat cerita bahwa Nabi Ismail AS adalah orang yang pertama kali menutupi Ka’bah dengan kain. Ada pula yang berpendapat, bahwa orang yang mula-mula melakukannya adalah penguasa Yaman, As’ad al-Humiri (220 SM). Tetapi disebut pula orang yang pertama menutup Kabah dengan kain adalah Adnan Bin Udd. Mungkin ini pesan yang tersirat agar ka'bah tidak dikultuskan dengan perlakuan dan warnanya yang tetap, bahwa menutupinya dan merawatnya adalah bagian penghormatan terhadap tonggak peradaban dan perkembangan kebudayaan islam.  

https://kalam.sindonews.com/read/487358/786/warna-warni-kain-kiswah-kakbah-sepanjang-sejarah-1626696448

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20220623160756-284-812718/catatan-sejarah-warna-kiswah-dari-merah-hingga-hitam

https://islam.nu.or.id/sirah-nabawiyah/sejarah-kiswah-ka-bah-dari-kulit-kain-merah-putih-hingga-sutra-hitam-SPTq9

cintamu telah mati




 kesetiaan menanti selaras ketenangan hati

mengukir harapan datangnya cinta sejati

tiada akan putus meski dilanda resah mata air

dimusim kering peluh air mata tetap mengalir


menyusuri jejak kemesraan bersamanya

setiap menitnya terasa sangat membekas tanya

tanpa jawaban sekalipun  nikmat membayang

terlalu dalam rasa sayangku pada yang tersayang


jika penantian ini tak berujung 

jika alam maya hanya bersenandung

dan ternyata kata-kata tak bersambung

akan kuputuskan saatnya berkabung

Rabu, 03 Agustus 2022

budayakan makan ikan demi kecerdasan anak

 

 

 

Masih rendahnya tingkat konsumsi ikan di masyarakat Indonesia disebabkan karena masih adanya anggapan di kalangan sebagian masyarakat bahwa makan ikan kurang bergengsi atau identik dengan kemiskinan, bahkan masih ada anggapan dalam masyarakat bahwa makan ikan akan menyebabkan alergi gatal-gatal. Apalagi ada yang beranggapan mengkonsumsi ikan akan menyebabkan bau badan amis dan bila ibu-ibu yang sedang menyusui mengkonsumsi ikan, maka air susunya menjadi kurang sedap.  Di era modern banyak tersedia makanan fast food dan frosenan yang menyebabkan ibu-ibu juga enggan untuk masak ikan karena harus membersihkan sisik ikan dan isi perut,  belum lagi resiko terkena  duri, sehingga menimbulkan kesan bahwa masak ikan adalah sangat merepotkan.

Permasalahan ini tidak hanya di kota saja juga sudah menjangkiti masyarakat pesisir yang sehari-harinya akan mendapatkan ikan segar dari laut yang dibawa nelayan telah mengalami kebosanan atau berganti gaya makanannya. Mungkin hal ini dikarenakan upaya kreatif diversifikasi terhadap produk olahan ikan yang belum beragam dan tidak menarik sehingga masyarakat kurang suka mengkonsumsi ikan. Artinya produk tersebut juga kekinian sehingga anak-anak dan ibu-ibu menyukainya, mengingat manfaat makan ikan sangat baik bagi kesehatan tubuh, baik gizi, protein, dan vitamin dan kandungan mineralnya terutama untuk kecerdasan anak-anak . Laut di nusantara ini merupakan sumber makanan sangat berlimpah sehingga hasil laut terutama ikan akan mudah didapat selain itu juga banyak di pasar tradisional yang menjual. Budaya pesisir akan erat sekali dengan keadaan pesisir yang sehat dan keberlimpahan hasil laut , lingkungan tempat tinggal menjadi tempat yang aman bagi tumbuh berkembanganya tradisi dan budaya masyarakatnya karena kesejahteraanyan mendukung.

 

Senin, 01 Agustus 2022

kebo bule ikut kirab pusaka kraton surakarta

 


 

Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menggelar Kirab Pusaka yang merupakan tradisi rutin menyambut malam satu Sura pada Jumat malam kemarin dengan mengikutsertakan kebo bule, ada lima ekor kebo bule keturunan Kyai Slamet yang merupakan ikon kirab pusaka itu saat ini berjalan berkeliling kota solo. Acara kirab dimulai jam pas memasuki pukul satu dini hari, kirab ini menempuh perjalanan hingga lima kilometer, disepanjang jalan masyarakat solo nampak antusias mengikuti acara kirab tersebut. Cara merawat tradisi nusantara mestinya ada perbedaan-perbedaan tetapi itu semua adalah kekayaan budaya bangsa ini.


silang budaya membuat budaya ngopi dan tembakau ada di jawa

 

 

Budaya ngopi atau minum kopi mungkin bukanlah budaya asli para nenek moyang nusantara ini, tapi pada kenyataannya  budaya minum kopi di nusantara inihampir rata diseluruh pelosok penjuru nusantara.     Kenapa yaa meski awalnya kopi berasal dari afrika tetapi karena manusia yang hidup didunia ini diciptakan untuk saling berhubungan, maka tidak bisa dipungkiri sampailah kopi ke nusantara meskilaut memisahkan benua dan pulau-pulau rupanya budaya membawa mereka untuk berbaur dengan budaya setempat . Budaya ngopi ini diperkuat akan kemungkinan sebagai komoditas yang bisa menghasilkan uang, terutama pedagang dari turki dan eropa lah yang membawa pengaruh besar di nusantara ini.

Apalagi ngopi berteman dengan tembakau, rasanya semakin klok saja dan lambatlaun para pedagang membawa perubahan kebiasaan tersebut mewarnai budaya masyarakat yang ditujuanya makanya selain mereka membawa rempah-rempah dari nusantara mereka juga berbagai komoditas untuk ditanam dibumi pertiwi ini yaitu kopi, coklat dan tembakau. seperti di jember tiga komoditas ini dulu menemukan posisi kejayaannya, yang seharusnya dapat dibagi juga pada masyarakat nusantara tetapi tidak semulus itu. Semoga kedepan para muda milenial mampu membawa kopi coklat dan tembakau meraih kejayannya kembali dan meningkatkan taraf hidup masyarakat jember.

kirab pusaka ponorogo

  

   

Kirab pusaka pada satu suro di kota ponorogo, sangat menarik perhatian warga terutama para anak-anak milenial, rupanya banyak yang ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.   Bukti bahwa milenial peduli dengan acara tradisi di kota ini, memang perlu untuk berkreasi dengan selera anak-anak muda kekinian. Selamat tahun baru islam , semoga kedepan semakin tangguh dalam menghadapi tantangan jaman yang semakin modern dengan kecepatan informasinya.

Jumat, 22 Juli 2022

seni tradisi ternyata diminati gadis jaman now

  

Sinden Silvi Kumalasari, dalam sebuah pementasan wayang kulit mulai menanjak namanya. Silvy adalah salah atu perempuan cantik muda belia yang berprofesi sebagai seniman seni tradisional Tulungagung. Ketika nyinden suara sungguh empuk merdu sekali sampai bisa menyentuh hati itu yang membuat para penonton wayang kulit selalu menantikan dia mendapat tantangan dari dalangnya. Silvy Kumalasari lebih senior dari Dike sabrina dari kenayan tulungagung juga,  sama seperti Silvy , Dika yang dulunya pesinden cilik kini sedang naik daun dan karirnya sudah semakin menanjak yang kini merambah ke campursari. Nampaknya Tulungagung menjadi kabupaten yang berhasil mencetak bibit-bibit sinden yang kualitasnya ampuh, ini mungkin budaya nanggap wayang masih cukup sering frekuensinya, sehingga banyak dalang yang tersedia dalam memberikan hiburan kepada masyarakatnya. Semoga bisa menjadi sumber inspirasi para pelaku kesenian dan masyarakat di kabupaten lainnya di JawaTimur ini. 


 

Kamis, 21 Juli 2022

ndodok ngedeno


endog bebek endog asin
uripku seneng kenal awakmu
nek wes kelebet, ndodoko ojok isin
trimo meneng sambi ngeden
culno wae telekmu

 

ku ingin


 bunga teratai tumbuh mekar di tamanmu
bisakah aku mendapatkan ruang di hidupmu

gojagung ciri budaya kuliner wong tropis


 

Macam-macam makanan tradisional resep leluhur ternyata  bukan sekedar masakan yang diolah dan disajikan tetapi kadang ada makna ajaran kehidupan, seperti sayur tolak balak misalnya sayur lodeh, sayur peluntur ilmu kesaktian yaitu jangan kelor, ada lagi kolak waluh sebagai wujud rasa karena dijauhkan dari marabahaya mupun kesedihan, bubur sungsum untuk tombo kesel-kesel setelah punya hajat dan lainnya. Didalamnya terangkum dari bahan-bahan dalam sayur dapat bermakna sebuah usaha untuk meraih kehidupan yang sejahtera makanya kuliner itu cerminan nilai budaya daerahnya karena hasil dari cipta, rasa dan karsa.

Sekarang ini trend jenis makanan asing fast food yang siap saji, telah menggeser selera publik makanan tradisional. Makanan tradisional sebagai produk budaya terkait dengan produk kearifan lokal mestinya perlu dijaga kelestariannya juga strategi pemasarannya agar bisa berkembang. Sudah berbagai upaya untuk mempromosikannya namun makanan tradisional belum mampu bersaing dalam merebut pasar global, memang harus mengikuti trend jaman ini dan perlu inovasi mungkin dalam menyajikan olahan makanan tradisional dan mensosialisasikan kepada publik masyarakat dunia. Nah kini fenomena krisis panganbanyak melanda negara-negara yang tidak punya ketahanan pangan, sehingga mereka juga sedang riset untuk menciptakan deversifikasi pangan mereka agar tidak tergantung pada barang bahan pangan impor.

Jadi teringat makanan favorit keluarga go jagung atau nasi jagung, kuliner satu ini masih saja eksis disetiap pasar tradisional maupun warung-warung kakilima selalu ada menunya tertera, artinya sebenarnya nasi jagung ini sudah sangat populer dan sangat digemari. Selain harganya yang murah, macam-macam sayuran dan ikan asin sambel tambah kerupuk yang sangat terjangkau untuk semua kalangan. Nggak tahu apa nasi jagung juga dikenal di luar negeri, kayaknya perlu juga upaya promosi terus menerus baik melalui publikasi jejaring umum atau dunia maya perlu dilakukan secara terus menerus dan masif. Di samping itu semua pihak perlu memberi contoh dalam kehidupan kesehariannya untuk selalu menumbuhkan rasa bangga dan cinta kepada hasil karya bangsa ini.Tak ketinggalan para tokoh nasional memberi contoh dalam mengkonsumsi nasi jagung atau makanan-makanan tradisional daerah nusantara saat perjamuan makan atau sarapan pada tamu negara. Masak mengenal makanan tradisional pada tamu negara lantas dianggap negara ini mau bangkrut karena menunya sangat kampungan sederhana sekali .

Bangsa ini perlu diingatkan bahwa pentingnya kedaulatan pangan demi kemanusiaan makanya makanan adalah kebutuhan universal semua bangsa, dan pangan makanan pasti jadi kebutuhan utama manusia. Setiap  perkembangan kebutuhan manusia bisa dilihat kebudayaannya melalui makanan, mengidentifikasi budaya kulinernya dengan kondisi geografi masyarakatnya. Tingkat kemajuan budaya kuliner suatu bangsa juga bisa dinilai dari cara pengawetan makanan yang unik dengan iklim dan gaya hidup. Selanjutnya adalah rahasia dapur , pasti akan membedakan citarasa yang ditimbulkan oleh bahan masakan resepnya dan cara mengolahnya dari sana akan tergali informasi tentang perkembangan budaya suatu bangsa dengan potensinya akan komoditi rempah tertentu karena selalu ada dalam kuliner tersebut.

Rabu, 20 Juli 2022

seni tradisi sudah lama kenal influer

 

 

Penampilan aktor atau pemain dalam sebuah panggung seni pertunjukan tradisional , bukanlah hal yang tidak penting tetapi satu keharusan macak melakukan make up sesuai dengan karakternya. Meskipun kadang tetap menampilakan polesan agar kecantikannya kelihatan menonjol dipandangan penontonya. Ya tampil cantiklah, gitu sepertinya yang dimaksud. Apalagi seni pertunjukan sebelum pertunjukan inti biasanya ada ekstra la pemain-pemain ekstra inilah sebagai daya tarik penonton untuk segera menempatkan posisi duduknya agar pewe atau lebih leluasa ketika nanti melakukan saweran. Salut ya gaes ternyata seni pertunjukan tradisional sudah selangkah lebih maju karena sejak dulu mereka justru sudah memberi porsi kepada para influer untuk memprovokasi penonton, sehingga pertunjukan tadi menjadi ramai penuh dengan penonton, dan ini bisa berarti pertunjukannya disukai oleh penonton. nah biaya macak tadi akan ditanggung oleh juragan tobong kemudian akan ditambah lagi dari saweran penontonnya, begitulah cara mereka merawat seni tradisi. Keren ya gaes. Salam budaya.

gakruh nek sesuk isuk iseh urip


 Hidup ini sandiwara besar dan kita aktornya

menjalani jalanya api, berendam darah dan bermandikan 

debu keringat , selalu tak pernah sampai pada ujungnya

ini malam kalam serasa senyum tak lagi tenggelam

tapi dadi uwong ojo jumawa 

merga papestene urip lan cilaka iku 

opojare seng nggawe srengenge

tourist pernah berjaya

 



Komunitas musik patrol yang bermarkas di belakang hotel nusantara sekitar stasiun jember, dijalan wijaya kusuma ini ada gang kecil menurun disana lah workshop tempat latihannya grup TOURIST. Bisa juga disebut wilayah itu kampung osing, meski diperkampungan padat dulu jaman berjaya mereka latihan ya disitu, ramai sih tetapi warga sepertinya sudah terbiasa dengan suara musik patrol bahkan warga kampung banyak yang support saaat latihan ada yang membuatkan minuman dan bawa makanan. Tourist termasuk grup musik patrol senior, mereka adalah komunitas atau lebih tepatnya keluarga besar karena banyak yang mempunyai hubngan persaudaraan diantara personelnya.

Biasanya paling heboh pendukung dan suporternya ketika pas mengikuti parade atau festival musik patrol pas ramadhan yang di adakan oleh UKM Kesenian Unej, para warga berderet dan berkumpul memehuni trotoar sepanjang jalan perempatan smp 2 hingga mendekati alun alun mereka seperti menyambut pahlawan yang sedangberjuang dan lewat didepan mereka. Tetapi sudah sekitar limatahunan ini grup ini tidak mengikuti festival patrol tahunan , informasinya grup ini vakum. Sebenarnya jika mau berharap agar Tourist ini bisa bangkit dan menghidupkan kembali semangat generasi berikutnya untuk meramaikan musik patrol di jember. Doakan saja gaes semoga para pendukung komunitas ini mampu memberikan semangat lagi pada para penerusnya.