keboan aliyan banyuwangi

Dulunya keboan aliyan ini sakral dan sangat kuat nuansa ritualnya, sebagai tradisi yang diyakini masyarakat sebagai wujud rasa syukur atas keberkahan, doa leluhur dan acara bersih desa. Bersih desa ini mempunyai harapan agar desa terhindar dari malapetaka dan gangguan kekuatan ghaib yang akan menyensarakan masyarakat desa. Kini suasana menjadi sangat meriah dan menarik kedatnagan turis domestik maupun mancanegara gaess, mereka datang karena rasa penasaran dan ingin merasakan vibes acara ritual ini gaess. Masyarakat desa  punya cara merawat tradisi nusantara. Salam budaya. Lestari

joss pemusik patrol cilik

Ada bocil pemain musik patrol terlihat percaya diri , dia mengisi ketukan diantara kentongan lainya dalam satu grubnya gaess. Ternyata bocil ini rutin latihan musik patrol gaess, meskipun dia paling kecil sendiri tetapi semangat dan niatan latihannya cukup konsisten, makanya pukulan dan ketukannya pas dan serasi. Musik patrol adalah musik tradisional, yang terbuat dari kayu nangka yang dilubangi agar bisa mengeluarkan bunyi dengan beberapa nada. Namun untuk menyimak bunyi yang dikeluarkan bocil ini sungguh sense of musicnya istimewa, salut untuk para pendampingnya yang membimbing dan mengarahkannya semoga proses regenerasi seni tradisi terutama musik patrol di jember akan berjalan lancar gaess. Salam budaya

 

keangkuhan hanya sementara

sekeras karang menancap bertahan dari dera

sekuat akar mencengkeram bumi di terpa

keyakinanmu tetap harus pada arahnya

percayalah tujuanmu sujud padanya

 

atraksi jaranan ngeri ngeri gemes

Interaksi dengan penonton sangat membantu membangun mood para pemain jaranan, bagaimana akan intens la wong penontonya hanya diam termangu. Mungkin penonton menikmati pertunujukan dengan seksama tetapi para pemain jaranan juga pengen membangun adrenalin untuk menjadi lebih atraktif. Makanya melihat kondisi ini tokoh yang mendinamisir pertunjukan biasanya penggambuh atau orangnya meningkatkan tensi pemain dengan membuat  gamelan dan kendang lebih rancak gaess, dan sesekali diwarnai dengan  bunyi pecut. Dan seketika beberapa lebih intens memainkan perannya dan ada juga yang ndadi kerasukan gaess. Nah yang tadi nya diam termangu kini penonton merasakan ada kekuatan gaib yang memprovokasi suasana pentasan gaess. Asik kan cobalah sesekali nonton jaranan.
 

jaranan ndadi kok malah pengen jajan

Ada-ada saja aksi jaranan yang sudah mulai kerasukan , kadang-kadang susah dikendalikan oleh penggambuhnya. Semacam ada penolakan bila di arahkan, mungkin saja danyang atau hal gaib yang dimasukan belum begitu dikenal karakternya oleh penggambuhnya gaess. Saat semuanya ndadi dengan agresif dengan gerakan binatang liar , malah ada saja jaranan yang menyendiri dan justru keluar arena mendekati pada pedagang disekitar arena pementasan gaess. Lucunya dia minta jajan, hahahaha mungkintadi belum sarapan jadi perutnya keroncongan gaess. Tapi justru menjadi hiburan masyarakat penontonya, la wong biasanya kalau ndadi sangar gahar lakok ini malah mau jajan. 

sari budoyo pangestu komunitas jaranan eksis di pinggir TNMB

Komunitas jaranan sari budoyo pangestu merupakan kelompok seniman jaranan yang eksis dalam melestarikan seni tradisi jaranan, disamping itu masyarakat didesa andongrejo sangat mendukung aksinya terutama untuk proses regenerasinya. Menurut pak yadi regenerasi bagi komunitas seni tradisi ini menjadi faktor yang sangat penting demi keberlanjutan pelestarian seni tardisi ini gaess. Meskipun lokasi komunitas ini di pinggir hutan taman nasional meru betiri di ujung timur selatan kota jember, tetapi respon kepedulian masyarakat hingga merambah di beberapa desa di sekitarnya.

Regenerasi adalah modal utama eksistensi komunitas jaranan, selain beberapa faktor lainnya, antara lain alat-alat pementasan, gamelan, kostum dan beberapa yang lain. Tetapi jika dibalik alat-alat semuanya ada tetapi tidak tersedia sdm maka lambat laun komunitas akan mengalami krisis dan berujung dengan matinya proses kreatif disana. Jadi strateginya dalam mengelola sdm , memberi kesempatan pada junior dalam event tertentu dan yang senior pun tetap mendampingi mengarahkan meskipun sesekali harus digantikan oleh juniornya. Sedangkan untuk menjaga agar ritme pementasan terjadi secara rutin maka diadakan arisan jadi warga secara periodik akan menanggap jaranan saat mbethok arisan gaess dan ketika pentasan mestilah banyak pedagang ikut meramaikan sehingga roda ekonomi berputar sedikit demi sedikit. Managemen sederhana tetapi buktinya komunitas jaranan ini eksis dan berkembang hingga sekarang. Sukses selalu sari budoyo pangestu. Salam budaya.

Jaranan menjadi maskot kesenian rakyat jawa timur

Memandang jaranan sebagai kesenian yang sangat lekat akrab dengan kehidupan masyarakat di jawa timur, nampaknya benar adanya gaess. Hampir seluruh kota di jawa timur kesenian rakyat ini ada dikenal dan berkembang di masyarakat terutama di pedesaan gaess, meskipun diperkotaan juga ada tetapi rasionya lebih banyak di desa. Kota-kota wilayah mataraman di jawa timur jaranan jaranan seperti kesenian yang harus ada di setiap desa dan seniman penggeraknya juga bagian dari mereka. jaranan tidak hanya milik para sesepuh saja , anak-anak muda kekikinian seperti GenZ dan milenial juga banyak yang terlibat, meskipun tak ada organisasi induk jaranan tetapi bahwa sense of belonging inilah yang menguatkan hubungan dan iteraksi diantara mereka. Mungkin perlu di rencanakan melakukan pementasan bareng dengan waktu yang bersamaan tetapi dilakukan dimasing-masing kota jatim njaran, selain bisa membuat bangga para seniman dan leluhur jaranan sekaligus sebagai bentuk dukungan pada pemajuan budaya dan meramaikan kunjungan wisata ke indonesia.




 

jangan mengganggu macan lapar

 

respon nyata aparatur terhadap kesenian rakyat

Sudah seyogyanya jika masyarakat menjaga aset miliknya yaitu kesenian rakyat yang berkembang ataupun ada tapi belum eksis di daerahnya. Masyarakat  dengan segenap daya upaya mereka lakukan agar kesenian rakyat tetap eksis dan dapat menjadi warisan ke generasi berikutya. Dan tak kalah pentingnya juga dukungan dari aparatus pemerintahannya, baik dukungan moril maupun materiil. Dukungan yang nyata adalah dengan mengadakan pagelaran tahunan , ataupun seleksi untuk kepentingan duta budaya atau nanggap kesenian rakyat sebagai hiburan sekaligus menguatkan eksistensi seni di daerahnya.

pentas jaranan seperti tak ada matinya

Masyarakat nusantara sepertinya tak ada yang mengeluh dalam melakukan kesenian tradisinya, sepertinya asik-asik saja yaa gaess. Bahkan untuk suatu kesanggupan pengembangan melestarikan dan memajukan seni budayanya akan dijalani meskipun tak ada kontrak kerja kalaupun ada honornya tidak sebanding dengan apa yang dikerjakanya. Keren yaa gaess, loyalitas tanpa reserve. Mungkin karena kesenian tradisional ini sudah menjadi bagian hidup masyarakat di nusantara ini.

Seni jaranan misalnya kesenian ini sudah menjadi kesenian rakyat, rakyat merupakan ownernya merasa ada keharusan untuk tetap melestarikan karena merasa ini miliknya. Milik bagi masyarakat jawa merupakan hal yang wajib untuk diuri-uri yaitu dilestarikan dan dirawat sepanjang hayat tak boleh diambil dan dimatikan oleh siapapun. Terbukti hampir setiap waktu bulan selalu saja ada pementasan jaranan, ini artinya respon masyarakat jelas berpihak untuk nanggap jaranan yang nonton juga banyak, baik buruknya pementasan atau ada kekurangan sana-sini itu hal biasa yang bisa diperbaiki kedepannya. Inilah masyarakat yang mencintai kesenian rakyat. Salut banget yaa gaess. Kalaupun ada kekisruhan itu hanyalah kesalahpahaman yang bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Seneng dan damai bagian dari ritme keselamatan kehidupan masyarakat jawa.

pawang barongan andalan

 

air mengalirkan diri yang tersumbat

kegagalan membaca lintasan dunia 

galau itu biasa, bisa juga akan terulang

kekuatanmu bisa saja melemahkannya

pembacaan diri terlupa sebelum pulang

memandang menilainya demikian gampang

justru mendalami apa keinginan diri hilang

hingga berjalan waktu tak kunjung gamblang

seperti cermin yang mantul karena penghalang

kucoba menatap air suci dinginkan pikiran

dulunya panas mengangkat cerita orang

kini saatnya memahami lebih di kedalaman

hati dan jiwaku yang pernah kubuang

 

pemain jaranan barongan kesurupan

Jaranan yang sedang mentas, awalnya asyik-asyik saja menari dan atraksi dengan suka ria masyarakatpun merasakan pertunjukan ini dengan tenang sesekali memberika applaus tepuk tangan pada pemain jaranan yang sedang atraksi. Nah anehnya masyarakat kita ini jika menonton jaranan atau banongan nggak puas kalau jaranan atau barongannya tidak trance atau kesurupan gaess. Interaktif antara pemain dan penonton menjadi aktif rasa takut menonton tapi penasaran dan pengen lihat bagaimana kalau kesurupan, bagaimana penyembuhannya. Bagaimana pemain jaranan yang kesurupan bisa makan beling seperti makan kerupuk, minumsatu ember air kembang, membuka  kelapa dengan giginya dal lain sebagainya. Miris giris campur geli bercampur penasaran bagi penontonnya.

Disetiap pertunjukan jaranan biasanya penggambuh akan mengadakan acara ritual sebagai tanda bahwa meminta ijin atau berkenalan dengan roh gaib danyang dilokasi itu. Dan berdoa pada tuhan agar pementasan jaranan mereka lancar dan tidak ada halangan apapun. Dan peran penggambuh ini adalah orang yang bertanggungjawab atas kelancaran, mulai dari memanggil roh dan memulangkan roh juga menyembuhkan para pemain yang tidak bisa mengendalikan dirinya lagi. Mungkin hingga sekarang belum tahu umak umik apa yang disikan pada parapemain yang kesurupan gaess, kapan-kapan kita harus ketemu info-info dari sang penggambuh jaranan yaa gaess.