capailah semestanya

 bila kau ingin pergi, pergilah

terbanglah nak terbang dan hampirilah dia

jangan kau bikin dia kecewa

karena terlalu lama menunggu

kabar dari kamu

yakinilah kalau setiap antariksa punya

gugusan bintangnya

dan takdir tidak memilih bintangnya

jalani menusuk nusuk penjuru dunia bersamanya 

rasi itu simbolmu mengenal dia lebih jauh

terbanglah nak, jangan kamu ragu

even budaya di jember nyumber terus

 

  

Jember merupakan daerah tujuan pendatang, baik dari banyuwangi, madura, jawa mataraman dan ada mandar , bugis, china juga masih banyak etnis lainnya yang hidup dalam wilayah kabupaten ini. Memang dalam sejarahnya ada beberapa wilayah yang dulu masuk kerajaan balambangan banyuwangi dan sebagaian pengaruh mataram islam serta sebagain lagi migrasi dari masyarakat madura yang didatangkan untuk bekerja di perkebunan jaman penguasaan ileh belanda. Makanya dengan banyaknya ragam kesenian sebenarnya secara jujur itu semua adalah kekayaan budaya  meskipun tidak asli –asli banget karena mungkin proses akulturasi budaya yang terjadi dalam dinamika sosial kemasyarakatanya. Bayangkan jika even-even tersebut di wadahi dan difasilitasi oleh pemerintah mungkin hasilnya akan menjadi momen peristiwa kebudayaan yang akan mampu membentuk karakter dari masyarakat jember.

Mulai dari seni pertunjukan tradisional hingga seni rupa dan sastra teater yang termasuk seni modern mempunyai wadah-wadah yang dikelola secara mandiri . Sepertinya acara-acara yang bermunculan secara padat jadwalnya, nampaknya saling berinteraksi saling menunjukan eksistensinya serta kemampuan tetapi sebenarnya tujuan komunitas seni tersebut bukanlah untuk pamer pada penguasa pemerintahan tetapi semata-mata adalah tuntutan ekspresi dan apresiasi masyarakat. Karena faktanya selama ini komunitas seni ini bisa hidup dijember karena respon baik dari masyarakat, mereka ditanggap mereka diapresiasi karyanya dan mereka juga menjadi kebanggaan masyarakat. Heibaatnya masyarakat jember merawat tradisi nusantara dengan cara yang sederhana dan mudah dilakukan dan tidak memerlukan strategi yang muluk-muluk, baru nanti setelah mereka kuat dan mandiri pasti akan muncul ide kreasi dan inovasi dalam menggerakkan seni budaya secara lebih konstruktif ideal. 

 

 

putra perkasa , musik patrol tak ada matinya

 

 

 

 

Putra perkasa etnic percussion adalah grup musik patrol yang sudah cukup senior dalam kancah perpatrolan di jember, kira-kira usia grup ini sudah delapanbelas tahunan. Putra Perkasa Etnic Percussion bermarkas besar di Jalan Manyar Gg Antrokan gebang Poreng-Jember, masyarakat jember tentu tidak asing dengan musik patrol apalagi masyarakat disekitar wilayah gebang dan kampung kebon mungkin diwiliayah ini dulu dinamikanya sangat cepat dan termasuk perkampungan lama dan sangat padat penduduknya. Indikasi kepadatan dan keramaiannya jaman dulu adanya pasar gebang dan terminal gebang , cukup menjadi bukti jika waktu itu dinamika sosial disitu cukup dinamis.

Putra perkasa etnic percussion adalah grup musik patrol yang tidak pernah absen dalam memeriahkan momen ramadhan di jember, juga malam takbiran mereka selalu mewarnai jalanan di jember. Juga dalam kompetisi Putra perkasa etnic percussion adalah grup musik patrol yang terlibat aktif dalam mensukseskan festival musik patrol yang diadakan oleh ukm kesenian unej rutin tiap tahunya. Jember patrol never die, tak ada matinya musik patrol jember, begitulah semangat anggota komunitas ini mendedikasikan dirinya dalam pengembangan musik patrol di jember. Makanya mereka juga menyipkan para generasi penerusnya, melatih anak-anak bermain patrol sejak dini. Salut pooll.

Grup ini juga bisa diundang untuk mengisi acara dan event karena dengan tanggapan ini pemain dan crew serta pengurus akan mendapatkan support vitamin yang bermanfaat bagi kelangsungan permainan musik ini. Dan jika kalian mau mengundangnya hubungi saja contact personnya tak kasih bocoran yaa, hubungi pak slamet dengan nomor hape 082232416282 . Semoga nanti kalian akan puas dengan penampilan mereka. Nego kontrak sendiri aja ya gaes. fotodoc igputraperkasa

sastra di jember makin marak

Forum Sastra Jember (FSJ) awalmula digagas oleh para penyair dan pegiat sastra kira-kira akhir duaribu enambelas yang lalu , baik dari pelajar, mahasiswa, komunitas pemuda didesa-desa jemberan, santri maupun dari pekerja seni seputar kampus. Mereka merasakan perlunya semacam wadah untuk mengungkapkan gagasan dan ekspresi dibidang sastra. Rupanya fsj mampu memberikan inspirasi bagi komunitas seni lainnya untuk bergerombol berdiskusi bersuara untuk kemajuan seni yang mereka geluti, sehingga pada perkembangannya fsj juga memberi ruang untuk seni lainnya berekspresi dalam forum yang diadakan secara rutin sebulan sekali.

Beberapa tahap kemudian menjelma menjadi  Srawung Sastra (SS) adalah pemajuan bentuk dari Forum Sastra Jember (FSJ) dengan berkolaborasi dengan seni lainya dalam satu event seni sebulan sekali tersebut . Srawung Sastra adalah forum budaya dan ruang publik sebagai wadah diskusi dan pertunjukan seni budaya dari kelompok maupun perseorangan yang memiliki minat serta kepedulian yang sama guna pemajuan kebudayaan, khususnya di Jember dan sekitarnya.

Srawung Sastra komunitas yang bersifat terbuka dan independen, siapa saja boleh bergabung yang penting punya kepedulian terhadap seni budaya utmanya sastra dan pengembangan literasi masyarakat. Sehingga komunitas atau insan budaya manapun yang mau bersama-sama bekerja untuk menggeliatkan aktivitas dan gerakan pemajuan kebudayaan dan seni pertunjukan di Jember dan sekitarnya bisa berekspresi disini. Salut untuk kawan-kawan yang mendedikasikan dirinya dalam perkembangan seni budaya di jember, ternyata secara mandiri dan saling bergotongroyong mampu mengadakan pergerakan seni budaya dan hiburan untuk masyarakat jember.

 

lain padang lain ilalang, lain lubuk lain ikannya

         

Pasar Beriman Tomohon Menado sulawesi utara ada beberapa bahan makanan yang dijual dan tidak biasa, menurut orang luar karena ada daging anjing, daging kucing, daging kelelawar hingga daging tikus bahkan bisa juga menemukan daging biawak dan daging ular piton, yang dijual disana lho gaes.Penjualan daging ini bukan tanpa sebab mengapa dijual secara bebas di Pasar Tomohon. Karena tradisi ini sudah beributahun lamanya suku di Minahasa sendiri menganggap olahan dari daging-daging ini selain sebagai kuliner juga merupakan jamu atau obat. Kini tidak semua hewan ada dipasar tersebut , ada beberapa yang mulai jarang dipasarkan. Biasanya masyarakat setempat akan membuat masakan tersebut menggunakan bumbu rica-rica kalau gak sempat memasak juga ada resto ekstrimnya juga.

Pasar Tomohon ini disebut sebagai pasar paling ekstrem se indonesia atau bahkan sebenarnya juga tak mengherankan jika disebut paling ekstrim sedunia mungkin lo gaes. Sebab pasar ini menjual berbagai macam daging ekstrem seperti yang disebutkan sebelumnya. Sudah berlangsung sangat lama sekali , masyarakat disana biasa-biasa saja, yang nggak suka ya memaklumi karena fakta ini adalah sebuah kekayaan tradisi yang ada di nusantara. Kini selain menjadi pasar, tempat ini menjadi tempat wisata. Kebanyakan wisatawan luar negeri ingin mengetahui secara langsung bagaimana kondisi pasar dan kulioner ekstrimnya. Pasar Tomohon sudah kadung menjadi icon Manado , keduanya saling suport bahkan tak bsia dipisahkan satu dengan lainnya. Peringatan yang jijik melihatnya atau tidak tega lebih baik tidak melihat kesana, anggaplah ini sebuah pengetahuan bahwa bangsa ini punya bermacam-macam suku bangsa dengan adat istiadat dan budaya yang berbeda satu dengan lainnya dan selama ini hidup berdampingan dalam kesatuan ideologi Pancasila serta kebhinekaannya. Salam dengan pantun, lain padang lain ilalang, lain lubuk lain ikannya, menjaga budaya toleransi dan saling menghargai adanya perbedaan budaya diantara anak bangsa yang majemuk. Yang penting bangaimana generasi muda masa datang tetap mencari cara agar bisa merawat tradisi nusantara.

 

anak muda itu bernama chez

 

Mengenal sanggar rias dan tari chez karyaka ambulu artinya mengenal juga nama ponchez, seorang yang punya talenta sebagai kreator kostum, koreografi dan tatarias makeup artis. Namanya sangat populer dikalangan artis-artis dan model serta juga dikalangan seni tradisional terutama di ambulu bahkan jember. Banyak sekali prestasinya sehingga berefek pada banyaknya peserta didiknya, sanggar ini juga didiriknnya untuk melatih tenaga-tenaga muda yang berminat pada tata rias terutama make artis atau pengantin. Supel mudah bergaul dan tidak memandang status dan klas, hampir semua kalangan ia bergaul, bakat seninya menitis dari ortunya terutama ibunya bu santi karena beliau berasal dari keluarga besar seniman. Dan dalam beberapa tahun sebelum meninggal Chez banyak terlibat dalam kegiatan seni dan tatarias bahkan sempat ditawari untuk ikut terlibat dalam jember fashion carnival, tetapi karena padatnya kegiatan kahirnya diputuskan untuk tidak bisa ikut acara tersebut.

Sayang dia begitu cepat dipanggil oleh sang pencipta lebih limatahun yang lalu, tepatnya 17 november 2017 pergi meninggalkan kita semua. Setelah beberapa hari dirawat dirumah sakit, dengan ada indikasi penyakitnya hepatitis dan paru-paru yang tidak dirasakan karena padatnya aktifitasnya. Gejalanya ketika sering kecapekan dia terlihat drop, dan bebrapakali ngamar di rumah sakit. Banyak yang tidak menyangka anak muda dengan segudang prestasi dan peran pentingnya di bidang seni pertunjukan justru telah berpulang terlebih dulu. Kakaknya wonsen yang katanya lahirnya pas dihari senin kliwon juga sangat merasakan kehilangan adiknya ponses, menurut penuturan beberapa orang ponses karena lahirnya selasa pon , kenapa merasakan kehilangan mungkin disaat-saat naik daun dan menuju kesuksesannya adiknya meninggalkan keluarga. Upayanya untuk mengangkat harkat derajat keluarganya sangat kuat, apa saja dikerjakannya mulai dari profesi tatarias, make up artis , melatih anak-anak muda tatarias dan tari juga merintis persewaaan kostum tetapi tidak jumawa seroang ponses tetap rendah hati. Bahkan seringkali iklas berbagi pengetahuan dan biaya untuk mensukseskan sebuah pertunjukan seni, terutama ketika para seniman jaranan sedang mengangkat kelasnya via pagelaran kolosal bolosrewu jaranan barong ia sepenuh hati mendedikasikan untuk pertunjukan tersebut. Semoga chez tenang dan damai disisiNya, tetapi namamu tetap akan kita kenang sepanjang masa. 

manfaat meditasi dalam latihan teater

Meditasi adalah salah satu bentuk metode latihan untuk memusatkan dan menjernihkan pikiran, sehingga setelah melakukannya akan merasa lebih tenang, nyaman, dan produktif. Praktek meditasi ini umumnya dilakukan dengan cara duduk tenang, memejamkan mata, dan mengatur pernapasan perlahan-lahan dan teratur, hening dalam sepuluh hingga duapuluh menit. Dalam catatan sejarahnya cara meditasi ini merupakan aktivitas yang telah dilakukan selama ribuan tahun di berbagai negara, seperti Cina dan India. Berbagai riset sejauh ini juga telah membuktikan bahwa meditasi dapat memberikan banyak manfaat untuk mendukung produktivitas sehari-hari dan kesehatan mental maupun fisik. Meditasi dan konsentrasi sangat bersinergi dalam seni pertunjukan seperti teater .

Dalam latihan teater pun meditasi sangat berguna terutama melatih pemain atau aktor menuju pendalaman karakter dan pembacaan naskah. Secara umum meditasi artinya adalah menenangkan pikiran. Dalam teater dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk menenangkan dan memusatkan pikiran sesaat dengan tujuan untuk memperoleh kestabilan dan ketenangan diri. Cara latihanya biasanya diawali dengan mengatur pernafasan dan kemudian mencoba mengosongkan pikiran , dengan jalan membuang segala sesuatu yang ada dalam pikiran kita, tentang berbagai masalah usahankan singkirkan semua dari segala beban dan ikatan. Kemudian mulai memusatkan pikiran, atur pernafasan dengan baik, hirup udara pelan-pelan dan keluarkan juga dengan perlahan. Rasakan seluruh gerak peredaran udara yang masuk dan keluar dalam tubuh dan akan merasakan hening, tenang, bisu, diam tak bergerak siap untuk berkonsentrasi.

 Konsentrasi kalau secara umum berarti pemusatan. Dalam teater artinya pemusatan pikiran terhadap alam lingkungan latihan atau peran karakter agar tidak terganggu dengan pikiran-pikiran lain, harapanya dengan konsentrasi tersebut pemain teater menjiwai lakonnya. Diawali dengan mengenali anatomi tubuh dan fungsinya, kemudian mendengarkan suara yang paling bisa tertangkap oleh pancaindera. Kemudian melatih respon terhadap suara atau gerakan yang ada disekitar latihan. Kemudian memasukan peran secara bebas dalam simbol gerakan. Baru setelah itu masuk dalam peran yang ada dalam naskah. Terutama pada saat akan membawakan suatu peran dengan gerak tubuh dan karakternya, konsentrasi akan membantu memasuki sebuah peran baik dalam latihan maupun sebuah pementasan. Jangan mudah menyerah latihan meditasi dan konsentrasi, latihan lah berulangkali rasakan manfaatnya baik untuk kesehatanmu dan manfaat menguatnya kecerdasan otak. Cobalah kalau kamu penasaran.

kereta naga yang meluncur di JSG produksinya simpatik

 

 

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa membuka porprov yaitu event olahraga dua tahunan ini, dengan didampingi Forkopimda Jatim, Ketua Jatim Muhammad Nabil dan keempat Bupati tuan rumah Porprov VII/2022 Jatim. Yang menarik mata penonton adalah moment sebelum membuka secara resmi dimulainya Porprov VII/2022 Jatim, terlihat Gubernur jatim naik kereta naga keliling Stadion JSG, ikut naik bersamanya  Bupati Jember Hendy Siswanto, Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjutak, dan Ketua KONI Jatim, M Nabil. Dan setelah turun dari kereta naga, Gubernur Khofifah dan pejabat lainnya naik podium dan memberi santunan ke anak yatim dengan diiringi salawat nabi. Wow keren.

Eh penarasan nggak sama kereta naga yang sangar estetik dan menarik, sebagai warga jember kalian harus tahu siapa kreatornya gaes jadi nanti kalau ada yang tanya bisa kasih informasi yang mantap. Ternyata sudah tidak asing lagi kreatornya adalah para seniman simpatik seni musik patrol cantikan  dan sebenarnya sudah sering membuat kereta-kerat semacam itu. Biasanya dipakai untuk mengusung musik patrol, yang menarik adalah hiasan keretanya. Salut untuk seniman simpatik, jadi turut bangga jadi warga jember karena jember itu gudangnya seniman . Tetap semangat dalam berkarya memajukan kebudayaan nusantara. foto doc simpatik

tetenger jawi

 

 

 

dua itu segalanya

kegagalan menjalin mahligai

bisa dicari jalannya

tapi jangan gagal mencapai

ketulusan  doa restunya

tari gambyong simbol puji syukur

Penampilan tari gambyong selalu diiringi dengan alat musik berupa gamelan dan tembang Jawa. Gamelan itu gong, kenong, gambang, serta kendang akan selalu dimainkan bersama-sama dengan gerak penari gambyong. Gambyong kini sering di pakai untuk menyambut tamu yang hadir, juga sebagai sarana upacara adat tradisi, tarian ini digunakan untuk upacara tertentu seperti perkawinan, bersih desa, dan panen padi. Kini seiring perkembangan jaman , yang tadinya berfungsi mengawali upacara mengalami perkembangan untuk penampilan di acara resmi, pembukaan acara kegiatan, kongres, hingga festival seni. Pada awalnya tari ini merupakan tarian keraton, terutama digunakan untuk upacara ritual pertanian demi mendapat kesuburan padi dan panen yang melimpah, menyimbolkan rasa syukur atas rejeki yang diberikan sang maha kuasa. Tari jawa klasik ini dalam pendidikan anak-anak di sanggar tari biasanya selalu dijadikan materi wajib, selain melatih kehalusan gerakan dan intensitas rasa yang menyatukan antara iringan gamelan dan gerakan penarinya. Pesan yang ingin disampaikan para instrukturnya adalah melatih kesabaran dan agar bisa rumangsa. Bagaimana gaes asikan belajar tari jawa klasik, kalau sulit melakukannya sendiri minimal kamu mengenal , mengerti dan mencintai seni tradisi nusantara.

siapa yang melakukan ritual sedekah laut

 

Menurut A. Streenbrink seorang orientalis dari Belanda yang pernah bermukim di Indonesia, masyarakat Jawa terbagi menjadi dua kelompok yang dia sebut dengan official dan folk religion. Kelompok pertama adalah orang muslim yang taat menjalankan perintah agama dan menjauhi larangannya. Sementara yang kedua, merupakan orang-orang yang mengakui dirinya muslim tetapi tetap menjaga tradisi kepercayaan lokal. Hal ini senada dengan klasifikasi keberagamaan Jawa yang dikemukakan Clifford Geertz seorang antropolog Amerika yang pernah melakukan penelitian di Pare. Dia mengelompokkan masyarakat menjadi tiga kelompok yaitu abangan, santri, dan priyayi ini sisi pandang peneliti terhadap hubungan kemasyarakatan di jawa timur padahal jika diurutkan sejarah pare jawa timur pengaruh majapahit sangat kuat . Wilayah sekitar pare kediri yang juga pernah sebelumnya dipimpin oleh raja erlangga. Sehingga kasta dan penggunaan bahasa tidak terlalu banyak tingkatannya, tidak seperti kerajaan mataraman.

Kajian sinkretis semacam ini melihat adanya suatu paduan antara agama dan budaya. Keduanya telah bersintesa menjadi satu entitas tunggal yang sulit untuk diurai kembali. Islam Jawa dalam pandangan seperti ini tampil sebagai Islam yang menyerap tradisi. Dalam tradisi Islam Jawa terdapat sebuah pandangan tentang sakralitas. Seringkali penghormatan atas sesuatu yang sakral ini memunculkan banyak rupa, salah satunya melahirkan ragam budaya. Pandangan semacam ini sangat umum, bukan hanya Ratu Kidul atau Nyai Roro Kidul, tetapi ada juga tokoh lain yang melegenda yaitu Nyi Blorong. Biasanya ritual yang dijalankan akan berlangsung secara meriah semua ikut merayakan. Acara sedekah laut selain meriah juga sakral, kesakralan itu sebenarnya ungkapan rasa syukur dan penghormatan terhadap penguasa lautan. Apalagi masyarakat yang hidup di sekitar pantai memang seringkali menggantungkan hidup dengan lingkungan alamnya. Hal ini bisa dilihat dalam mata pencaharian nelayan yang hidupnya digantungkan dalam proses mencari ikan dilaut. Bermohon dan doa keselamatan dalam melakukan pekerjaan dan selalu berada dalam kelancaran rejekinya menjadi pengamalan kognisi bersama, jadi buka hanya profan semata tetapi sudah menjadi tradisi masyarakatnya. Bagi mereka keyakinan seperti ini sangat wajar, sebagai bangsa yang bisa menghargai perbedaan keyakinan lain inilah kebhinekaan indonesia. mungkin beginilah cara mereka merawat tradisi nusantara.

 

eksistensi tari gandrung di era digital

Tarian Gandrung dibawakan dengan keceriaan dan bergembira suka, rupanya ada unsur khas Banyuwangi terutama masyakat osing. Tari ini dulu dibawakan sebagai perwujudan rasa syukur masyarakat setelah panen. Gandrung merupakan seni pertunjukan yang disajikan dengan iringan musik khas perpaduan budaya Jawa dan Bali. Tarian ini adalah salah satu bentuk kebudayaan dari Suku Osing yang merupakan penduduk asli Banyuwangi. Dalam moment tertentu kadang digunakan sebagai tari penyambutan tamu atau pembukaan event baik lokla maupun regional, nasional bahkan internasional. Tari gandrung ini sudah dikenal oleh masyarakat dunia sejak sering diadakan even internasional di Banyuwangi.

Tarian ini dipentaskan dalam bentuk berpasangan antara perempuan sebagai penari gandrungnya dan laki-laki sebagai pemaju yang dikenal dengan paju. Tetapi kini lebih sering dilakukan secara koreografinya semuanya perempuan . Kesenian ini kemudian terus berkembang di seluruh daerah Banyuwangi dan menjadi ikon khas setempat. Pada mulanya gandrung hanya boleh ditarikan oleh para keturunan penari gandrung sebelumnya, namun sejak tahun sembilanbelas tujuhpuluhan mulai banyak generasi muda yang bukan keturunan gandrung yang mempelajari tarian ini karena minatnya pada seni tradisi dan ada pula yang menjadikannya sebagai sumber mata pencaharian. Upaya melestarikan tari Gandrung agar tetap eksis, karena seni tradisi ini mengandung nilai-nilai historis komunitas Osing yang semakin mengalami berbagai tekanan secara struktural maupun kultural sehingga perlu untuk mendapatkan dukungan baik masyarakat maupun pemerintah.