Selasa, 28 Juni 2022
nggak mau pulang maunya es goyang
Senin, 27 Juni 2022
gerabah belum ditinggalkan
Seni kerajinan gerabah masih berkembang di beberapa daerah
di Indonesia, terutama di pedesaan. Teknik pembuatannya juga masih sederhana
dan tradisional seperti bikin lempeng, teknik pijat tangan, teknik pilin, dan
teknik putar mungkin belum ada yang melirik lebih dalam prespektif bisnisnya. Sementara
ini banyak dari pembuatan gerabah ini adalah untuk memenuhi keperluan
masyarakat sehari-hari, yaitu benda-benda kebutuhan ritual, kuliner, ada yang
butuh unik dan praktis karena bukan sampah plastik. Sehingga masih banyak
masyarakat yang membeli untuk kebutuhan dapurnya atau mengkoleksi barang-barang
antik dari gerabah yang unik.
Gerabah diperkirakan telah diproduksi oleh manusia sejak
masa prasejarah, tepatnya setelah hidup menetap dan mulai bercocok tanam. Fase berikutnya
adalah meramu makanan makanya situs-situs arkeologi di Indonesia, ditemukan
banyak gerabah yang berfungsi sebagai perkakas rumah tangga atau keperluan
religius seperti upacara dan penguburan. Gerabah dengan bahan tanah liat secara
sederhana dibentuk menggunakan tangan, yang berciri adonan kasar dan bagian
pecahannya dipenuhi oleh jejak sidik jari, selain itu bentuknya kadang tidak
simetris mungkin pada saat itu yang penting fungsinya belum pada estetikanya. Tahukah
kamu bahwa tanah liat itu titik panasnya tak berbatas, jadi dipanaskan seperti
apapun gerabah tidak akan meleleh. Bisa jadi sangat cocok untuk kebutuhan
meramu maskan, menyimpan rempah-rempah, menyimpan hasil bumi sebagai tempat
persediaan air dan lainya.
Kalau tidak dibutuhkan lagi di era ini kenapa para pengrajin
masih berproduksi terus, gerabah yang biasa dan polos dari babatan wuluhan
jember ini untuk memenuhi pesanan pengusaha kuliner di bali terutama untuk
kebutuhan masakan khas ayam betutu mereka butuh kendil atau kuali kecil. Disampin
pesanan damar kambang biasanya untuk kepentingan ritual keagamaan dan artistik
di hotel atau spa disana.
taman menambah nilai estetika hunian
Memiliki taman di rumah saat ini menjadi salah satu area
wajib, karena selain penampakan depan nilai estetika pada hunian, apalagi jika
taman terawat dan ditumbuhi banyak tanaman dan bunga. Karena garasi sudah
ikutan pada tampak depan rumah. Baik hunian besar atau kecil, para pecinta
tanaman biasanya akan selalu menyediakan lahan tersendiri untuk taman. Kesan pertama pada sebuah hunian
atau bangunan adalah bagian eksteriornya. Oleh sebab itu, kehadiran taman dapat
memberi kesan tertentu pada rumah secara utuh. Taman pada hunian tak perlu
besar, membuat taman di rumah dengan memanfaatkan space yang ada. Meski taman di
lahan sempit, yang paling penting tentu saja perawatan optimal sehingga
membuatnya tampak asri, cantik dan segar.
Kegiatan berkebun kini banyak diminati untuk mengisi waktu
luang, disamping itu juga mampu mencegah depresi menghilangkan stress karena
situasi dan kondisi sosial yang makin hari makin ruwet. Menjadi sebuah
keuntungan tidak perlu pergi bertamasya jauh-jauh dan memerlukan kocek , cukup
kedepan rumah mengurusi tanaman di taman. Bisa dibandingkan antara rumah yang
tidak dan yang ada tamannya, biasanya udara sekitar rumah sejuk dan lebih
bersih.
Hunian terasa lebih asri , dengan beberapa tanaman yang
sengaja ditanam untuk mewarnai tampak depan rumah, apalagi didalamnya ada
tanaman yang bisa di manfaatkan sebagai buah dan sayur untuk dikonsumsi . Misalnya
tanaman tomat atau cabe kemudian ada
tanaman sayur seperti bayam dan sawi yang tidak terlalu membutuhkan lokasi yang
lebar. Tentu akan membahagiakan ketika tanaman sudah bisa dipanen. Keberadaan taman
dirumah juga bisa sebagai area olahraga ringan sambil menghirup udara segar,
dalam satu minggu bersama keluarga berkegiatan ditaman hal ini akan
meningkatkan keharmonisan anggota keluarga.
Taman seperti sebuah kewajiban bila hunian atau rumah anda
di perkotaan, kepentingan membuat taman selin keindahan juga untuk sarana
resapan air. Biasanya diperkotaaan tidak banyak areal hijaunya hampir semua
penuh dengan bangunan dan aspal, makanya resapan air merupakan kebutuhan utama.
Taman yang sejuk dan segar dan bisa dimanfaatkan untuk bercocok tanam serta duduk-duduk
santai menghabiskan waktu luang itu sangat mendukung agar jauh dari kepikunan
akibat usia maupun ruang memory yang sudah jenuh. Ya kalau nggak mampu untuk
membikin taman gunakan jasa pembuatan taman, sehingga tinggal memilih tanaman
dan merubah sedikit jika mulai bosan dengan tataletaknya.
Minggu, 26 Juni 2022
awas patrol diklaim malaysia
Di era digital ini seni pertunjukkan ternyata masih punya
rumah dihati penikmatnya, misalnya seni tradisi musik patrol masih eksis tengah
laju dunia yang semakin modern. Masih cukup banyak juga kelompok kesenian tradisional
utamanya musik patrol yang ternyata masih mampu mempertahankan eksistensinya,
meski kadang harus sabar dalam urusan rejeki. Adalah Rebloker, nama komunitas grup
musik Patrol yang dikomandani oleh Hendro sejak tahun seribu sembilan ratus
delapan puluh empat.
Tigapuluh delapan tahun yang lalu , sosok pemuda hendro ini
yang lahir dari keluarga terpandang dilingkungan kreyongan patrang mempunyai hobi
kentongan, nah kalau memainkan kentongan atau patrol tentusaja tidak bisa
sendiri. Dari sana muncul motivasi untuk memberdayakan para pemuda Dusun
Cempedak kreyongan agar lebih produktif , maka bersama kawan-kawannya membentuk
sebuah grup musik tradisional patrol. Seniman-seniman kala itu memodifikasi
alat musik patrol, dengan cara merubah skala ukuran alat musik patrol, mulai
dari ukuran besar hingga ukuran kecil dan menghasilkan bunyi dan resonansi
suara yang tidak sama satu dengan lainnya. Lebih bervariasi dari yang awalnya
buat kentongan merpati. Kreasi seniman patrol patut diapresiasi oleh masyarakat
jember sehingga menjadi komposisi dan harmonisai apalagi dipadukan dengan
seruling tambah seru. Makanya rebloker pernah mengingatkan kita semua saat parade musik patrol yang didakana oleh ukm kesenian unej tahun duaribu duabelas lampau, jangan sampai musik patrol terancam diklaim malaysia . Tetap eksis dan selalu menggaung musik patrol dan mengenalkan pada generasi muda seperti kita merawat tradisi nusantara.
guru harus dibekali metode pengembangan kognisi dan seni
Kenapa guru-guru paud mendapatkan pelajaran pengembangan
kognisi dan pengembangan seni anak, mungkin karena usia anak ketika
bersosialisasi dengan lingkungannya masih memerlukan bimbingan sehingga
terlatih mentalnya untuk beradaptasi dan berkreasi. Kognitif sebagai sebuah
proses internal dalam pusat susunan saraf ketika manusia sedang berpikir.
Secara luas, menurut Neisser kognisi atau cognition ialah perolehan, penggunaan
pengetahuan serta penataan. Menurut para ahli, kognisi memengaruhi aliran
kognitifis atau tingkah laku dari seorang anak yang didasarkan pada kognisi
yaitu merupakan suatu tindakan mengenal serta memikirkan situasi di mana
tingkah laku itu terjadi. Secara sederhana, kognitif ialah seluruh aktivitas
mental yang membuat seorang individu untuk mampu menghubungan, mempertimbangkan
dan menilai suatu peristiwa. Sehingga, menurut Piaget individu tersebut akan
mendapatkan pengetahuan setelahnya. Menurut Drever berpendapat bahwa kognitif
istilah umum yang dipakai untuk memahami sebuah metode pembelajaran. Metode
pemahaman, yakni persepsi, penilaian, penalaran, imajinasi, dan penangkapan
makna adalah sepaket dengan kognitif.
Dalam pelajaran pengembangan seni guru-guru paud maupun tk diharapkan mampu mengeksplor bakat dan kemampuannya dalam hal seni, baik seni gerak, lagu dan tari. Misalnya di ajarkan tarian , agar lebih luwes tidak kaku ketika nantinya memberi contoh gerakan pada anak-anak, kemudian mengenal nada dan bernyanyi dengan riang tetapi tepat nadannya, juga berlatih seni peran atau gerak simbol seperti pantomim. Semua itu adalah bekal mengajar guru-guru untuk lebih memudahkan anak dalam menerima apa yang disampaikannya, mungkin usia dini masih sering menirukan meskipun dengan cara anak setelah muncul kepercayaan dirinya. Modal pengetahuan , kesabaran serta kelembutan pengajar anak usia dini dan taman kanak-kanak akan mendasari perkembangan kognisi anak.Karena kognitif erat kaitannya dengan tingkat kecerdasan yang dimiliki oleh seseorang. Contoh dari kognitif dapat ditunjukan oleh seorang individu ketika sedang belajar, memecahkan masalah hingga membangun idenya sendiri.
Sabtu, 25 Juni 2022
GS seniman pagah multi talenta
Puisi Berjudul EKRAIK karya Gatot Sukarman, dibawakan pada sebelas juni limatahun yang lalu dalam acara launching buku puisi Gatot Sukarman berjudul EKRAIK di Kampung Arongan Jember - Jawa Timur. Beliau adalah seniman yang pernah menjadi pengurus DKJ dewan kesenian jember era Samsul Hadi dan ketika bupati diganti dengan bupati yang baru , juga memperoleh SK Bupati Jember Nomor 60 tahun 2006 yang mengesahkan kepengurusannya dan memimpin Dewan Kesenian Jember dua periode duaribu enam hingga duaribu enambelas.
Gatot Sukarman lebih dikenal sebagai seniman multi talenta,
karena mulai dari kesenian tradisional hadrah dan musik patrol maupun seni
modern teater dan puisi , beliau geluti dan didedikasinnya sebagian hidupnya
untuk kesenian terutama di jember. Juga dia dikenal juga sebagai pengajar,
ekstrakulikuler kesenian dan kesusastraan di smp dua jember.
Diusianya yang kini menginjak angka tujuhpuluh tahun
kesehatan Gatot Sukarman , seorang penyair dan sesepuh seniman Jember, mengalami
stroke kira-kira tigatahunan lebih . Saat badai pandemi covid beliau dan
keluarganya pernah terpapar covid, diduga penularan berasal dari acara lomba
promosi sekolah di tempat istrinya bekerja. Tetapi tetap tegar dan lepas dari
covid. Kediamannya di kampung pagah dengan alamat di Jl. PB.Sudirman X/56 Jember. Tidak bisa dipungkiri bahwa Gatot sukarman
telah memberikan sumbangsihnya untuk perkembangan seni budaya di kabupaten
jember, dan menyemangati para generasi muda untuk tetap berkesenian dan jangan
ragu-ragu mengembangkan bakat seni yang dimiliki. Meski kini sedang terbaring sakit. Salut atas dedikasimu pada pengembangan seni budaya nusantara.
aku mencintaimu meski kau badai
Jumat, 24 Juni 2022
hijauan dan perabotan pengisi sudut ruang
Baru setelah dirasakan mendapatkan ide atau pilihan, maka nantinya akan dapat dipadupadankan dengan pot bunganya atau pot bunga dapat digeser kesudut lainnya. Jadi pot bunga sangat efektif untuk bisa dipindah-pindah sesuai kebutuhan interior maupun eksterior yang penting masih terkena sinar matahari tanaman tersebut tidak akan layu dan mati.
Misalnya tanaman dan satu setel meja kursi dipadukan dalam kepentingan memberikan kesan asri disudut rumah, masuklah katanya orang sekarang bila untuk ngopi pagi atau sekedar duduk-duduk membaca sambil merokok, mungkin akan menggugah imajinasi dan ide-ide cemerlang datang dari sudut ini. Ketika dalam ruang udara panas sudut ruang ini juga berfungsi sebagai tempat mendapatkan udara segar.
RUMAH ADAT OSING BERBAHAN DASAR KAYU DAN BAMBU
Suku Osing adalah penduduk asli Banyuwangi yang memiliki warisan budaya dan keunikannya sendiri. Budaya Suku Osing mencakup acara adat, bahasa Osing, pola permukiman, pola pertanian, kesenian, tradisi, pakaian adat, dan arsitektur. Salah satu warisan arsitektur Suku Osing Banyuwangi adalah Rumah Adat Osing. Terutama di desa kemiren rumah adat Osing adalah rumah yang terbuat dari kayu dan bambu. Kayu yang digunakan biasanya adalah kayu bendo dan kayu cempaka yang kuat, yang dulu mudah ditemukan di Kabupaten Banyuwangi.
Rumah adat Osing hampir seperti rumah madura , terdapat susunan empat tiang kayu dengan sistem
tanding tanpa paku, tetapi menggunakan paju atau pasak pipih. Keunikan rumah
adat Osing adalah arah menghadapnya rumah ditentukan oleh hari kematian orang
tua. Aturan adat tersebut membuat pola permukiman rumah Osing tidak beraturan.
Bagian depan rumah Osing tidak selalu menghadap ke jalan seperti pada
rumah-rumah pada umumnya. Desa Kemiren yang kaya dengan adat dan budaya
setempat yang dikenal sebagai tuan rumahnya suku osing yang masih memiliki
banyak rumah adat khas di Desa Kemiren, dan masih banyak dijumpai beberapa
rumah adat osing kuno dari empat generasi yang ditempati hingga saat ini, mungkin dengan
perbaikan-perbaikan tapi tidak merubah struktur utamannya. Ada kebiasaan juga orang osing yang juga membuat dangau dan panjer kiling, semacam kincir angin untuk menjaga sawahnya. Sehingga jika menemukan itu di sawah-sawah hal ini juga bisa dijadikan ciri khas bahwa orang disekitar situ adalah orang osing dan kerabatanya.
Kamis, 23 Juni 2022
seni pertunjukan teater sarana mewujudkan ide
Teater sebagai seni pertunjukan adalah kerja besar , sebuah tata kelola organisasi yang kompleks. makanya saat menjadi pelajar maupun mahasiswa usahakanlah terlibat dalam produksi teater. karena kerja besar tersebut sngat dibutuhkan kemampuan untuk bekerjasama dan saling menghargai kerjaan orang lain. bagaimana sebuah ide dan gagasan dibedah dan dimanajemeni sehingga bisa menghasilkan sebuah pagelaran atau pementasan teater ini sebuah kerja yang absurd tapi nyata. sebuah pembelajaran yang sangat konkrit mengelola sebuah imajinasi dalam panggung teater.
Mulai dari perencanaan, promosi, property, perijinan dan keuangan konsumsi dan akomodasi dokumentasi adalah bagian-bagian puzzle dalam tim manajemen . Sedangkan dalam penyutradaraan akan dikenalkan bedah naskah, kostum, lampu , setting panggung, latihan dialog, ilustrasi dan make up begitulah gambaran kompleksitas dibalik seni pertunjukan teater. asik kan gaes coba ajah terlibat dalam produksi seni teater disekitarmu, dijamin seru
Rabu, 22 Juni 2022
ider bumi menangkal aura jahat
Acara ider bumi di Kemiren Banyuwangi merupakan tradisi
leluhur mereka, yaitu barong bersama 2 ayam dan satu gadis penari berkeliling
desa. Ider bumi adalah asalah satu kegiatan ritual dengan tujuan menangkal
aura-aura jahat yang ada di desa mereka. Biasanya ider bumi ini dilaksanakan
bersamaan bersih desa atau tumpeng sewu, pawang mengarak barong keliling desa
sebagian warga juga ikut arak-arak berkeliling. Juga bisa di laksanakan saat
ada tamu dan acara-acar hajatan, sekaligus melestarikan tradisi leluhur desa Kemiren.
Barong kemiren merupakan kesenian kuno asal Banyuwangi
dengan bentuk seni pertunjukan rakyat. Kesenian ini diyakini sangat sakral,
sehingga ada perlakuan khusus. Barong Kemiren memiliki nama Sunar Udara. Kesenian
barong ini muncul sejak zaman dahulu. Kalau barong Kemiren bercerita tentang
gadis cantik bernama Jakrifah, yang dijaga hewan bertubuh besar bermuka buruk
yang kemudian disebut Barong. Barong sangat setia kepada tuannya sehingga
dianggap simbol kepahlawanan.
Tetapi di Kemiren juga ada bebarapa legenda dan veri
terhadap barong tadi, kesenian barong Kemiren mirip kesenian barong di Bali.
Kemiripan ini mungkin karena kultur yang saling mempengaruhi dalam sejarah
hubungan antara Bali dan Banyuwangi. Bedanya, hanya fisik ukuran barong
Banyuwangi bersayap tetapi lebih kecil dari barong Bali. bisa saja seniman penciptanya terinspirasi perang antara majapahit dan kerajaan bali yang sama-sama kuatnya, dari sana sisi humanisnya sebagai seniman yang gak suka perang jutru ingin adanya simbol perdamaian yaitu barong kemiren banyuwangi mirip barong bali. karena memang ada beberapa barong lainnya misalnya barong prejeng, barong jaranan, barong kucingan, barong lundoyo, barong kumbo dan lainnya.
Ada pula versi barong yang mengatakan, kesenian barong
bermula dari pertarungan dua bangsawan sakti dari Bali dan Blambangan. Mereka adalah ,
Minak Bedewang dan Alit Sawung. Tanpa tahu apa penyebabnya, keduanya terlibat
pertarungan hebat sama kuat. Mereka bertarung tanpa henti hingga jangka waktu lama. Tak
satu pun yang terluka. Masing-masing menggunakan wujud sakti yang mengerikan,
seekor harimau besar dan burung garuda. Dua perwujudan ini bertarung dahsyat.
Suaranya menggelegar persis halilintar. Meski saling serang, kedua kesatria itu
tetap sama kuatnya. Hingga muncullah suara aneh dari langit. Suara tanpa rupa
itu mengingatkan agar menghentikan pertempuran. Keduanya diminta berdamai.
Akhirnya, kedua wujud menyeramkan itu bersatu. Sejak saat itu, masyarakat Using
kemiren memiliki tradisi wujud barong sebagai simbol kebersamaan. Diyakini,
barong bisa mengusir pengaruh jahat, penyakit, dan segala bahaya. Hingga kini,
tarian Barong dan barong sangat disakralkan. Dan yang paling penting masyarakat
desa dan banyuwangi pada umumnya merasa kebanggan memiliki barong khas Banyuwangi sebagai kekayaan tradisi nusantara.
Selasa, 21 Juni 2022
reyog ponorogo eksis di pakusari jember
Reyog sepertinya sudah menjadi identitas indonesia ,
meskipun asalnya dari ponorogo jawa timur kesenian tradisi ini sudah tersebar
diseluruh nusantara. Terutama di jawa timur misalnya jember yang dikenal dengan
wilayah perkebunan. Bukti reyog eksis dijember pernah terjadi aksi para seniman
reog di Kabupaten Jember Jawa Timur menggelar protes terhadap klaim Malaysia
atas kesenian reyog Ponorogo yang mereka anggap milik mereka. Aksi itu digelar
di depan Pendopo Bupati Jember, diikuti oleh ratusan seniman dari berbagai
paguyuban kesenian reyog se Kabupaten Jember.
Melalui orasi dan penampilan atraksi reyog , para seniman
ini dengan tegas bahwa kesenian reyog adalah warisan nenek moyang bangsa
Indonesia yang berasal dari Ponorogo. Mereka selanjutnya mendesak pemerintah
indonesia segera mendaftarkan reyog ke Unesco, agar semua mata dunia tahu bahwa
reyog adalah kesenian dari indonesia.
Berkembangnya reyog di jember secara tidak langsung atas
campur tangan penjajah belanda yang menjadikan Jember sebagai daerah perkebunan,
mulai dari kopi, coklat, tembakau hingga gula. Induustri belanda jelas
membutuhkan blandong pembuka hutan dan buruh, nah mereka berasal dari wilayah
kulonan mataraman. Dan sebagai pendatang secara alamiah beradaptasi dan membentuk
kelompok-kelompok seni tradisi misalnya seni reyog sebagai bagian dari
penguatan identitas diri dan hiburan diantara mereka yang kangen dengan suasana
desa asalnya. Makanya reyog di Jember, menemukan rumahnya, terutama di wilayah jember
selatan. Karena kesenian ini biasanya dimainkan
oleh mereka yang berasal atau memiliki pertalian darah dengan keluarganya di Ponorogo, tetapi juga masyarakat yang tidak
ada hubungan kekerabatan dan pemuda pemudi yang punya bakat seni.
Saat ini, ada sekitar duapuluhan kelompok reyog di Jember, mungkin ini dari
hasil regenerasi dua komunitas reyog pelopor. Mereka mengelola kelompok ini
dengan swadaya dan kemandirian. Pelopor reyog yang terpantau yaitu reyog pontang ambulu dan
reyog kesilir wuluhan yang kemudian berbiak dan tersebar di wilayah Jember
selatan, seperti Kalisanen, Sidodadi, Pontang, Ambulu, Wuluhan, hingga
Kecamatan Kencong. Nah yang menarik ada
komunitas reyog ponorogo diwilayah timur yaitu pakusari dimana ada kelompok
reyog ponorogo putra sakti. Yang jelas tetap ada pertalian kekerabatan dengan
wilayah-wilayah tempat asal reyog dan didukung oleh anak muda yang kreatif
dilingkungan sekitarnya. Rata-rata anak-anak muda tersebut pergaulannya dengan
tradisi madura, namun siapa sangka mereka mampu mendedikasikan dirinya untuk
memainkan reyog ponorogo dengan baik. Dan eksis diwilayahnya dan hidup dari
apresiasi masyarakat disekitarnya . inilah bukti bahwa seni bersifat universal
tidak mengenal batas-batas ruang dan waktu, yang penting komitmen dan
konsistensinya membangun peristiwa budaya dan merawat tradisi nusantara dengan gotong royong meluas membumi.
Senin, 20 Juni 2022
APA YANG BEDA BARONG KULONAN
Ada barongan yang model daerah kulonan misalnya kedirian, tulungagungan , nggalekan, banyuwangian , malangan dan ada pula yang agak lain yaitu Jemberan meskipun sebagian sudah bercorak kulonan. Ciri-ciri dasarnya sama sih seperti binatang buaya, anjing , celeng atau naga. Jika dilihat misalnya dari bentuknya ndas caplokan jemberan menyerupai buaya kalau barongan tulungagung menyerupai ular naga ada yang buto atau bajulan tidak berambut. Sedangkan dadag barong jemberan biasanya digambar dengan motif butho kalau dadag barong tulungagungan berukir tatah dengan motif butho gambar penuh ukiran rapet. Dominasi warna dadagnya merah putih hitam sedikit kuning. Barong jemberan tidak menggunakan pentul pentul di hidung caplokane kalau barong tulungagungan pake pentul yang nylolor dari hidungnya, semacam upas naga yang nylolor dari hidungnya.
Celana dan pakaian yg dipakai pembarong tidak harus setelan dengan warna kemulnya kalau barong kulonan atau tulungagungan lengkap dengan celana pembarongnya setelan dengan kemulnya. Kalau barong jemberan biasanya hanya menggunakan kemul untuk penutup barong saja , motif kain yang menutupi barong beberapa kain dua atau tiga warna yang dirempel-rempel. Beda motif atau corak kainnya kalau kain penutup barong jemberan (kemul) yang bagian depan lebih pendek , yang belakang lebih panjang . Dan ketika “ndadi” biasanya waktu trance lebih di mainkan dengan permainan / koreo keras, barong di keprukkan pada perut, paha dengan keras. Barong Kediri Tulung agung tidak dikeprukann hanya dimainkan dengan koreo, mungkin kayunya ringan dan tidak terlalu kuat. Kalau barong kulonan menceritakan perjuangan naga baru klinting sedang barong jemberan menceritakan keangkara murkaan bahkan dulu tari barong jemberan ada penuntunnya seolah olah seperti orang menggembalakan barong (angon barong). Ada ujaran sesepuh jaranan jemberan, " awak dewe iki seneng angon timbang lelakon”. kita ini suka mengembala daripada bertapa.
Ada istilah kulug, badong atau dadag yaitu penamaan yang menyebutkan hiasan kulit atau sejenisnya
yang berada dikepala barong. Beberapa penyebutan yang berbeda di jember ini.
Misalnya di beberapa daerah juga lebih ke jaranan batu malang juga memiliki
khas barong tersendiri, bentuk fisik tanpa badong atau kulit atas barong, juga
lebih di mainkan dengan kepruk di ayunkan, dengan tali dadung panjang, guna
menjaga penari barong yg sedang trance. Adapun bentuk dan corak warna jaranan Batu
dangan Jember hampir serupa, yang membedakan bentuk fisiknya kuluk badong saja. https://www.volkpop.co/budaya/pr-2101558318/fauzan-pemuda-kreatif-pengrajin-barongan-asal-tulungagung
Hiasan
kepala barong di jember , jika dilihat dari bahannya bisa dari kulit ataupun
dari plastik talang , dan kebanyakan dari plastik talang kalau hiasan kelapa di
jember ini dengan motif gambar yang sederhana bahkan dengan bahan pewarna
seadanya. Kesan yang muncul justru jauh dari nilai artistik tetapi aura
magisnya yang kelihatan dominan. Seperti menonjolkan kekuatan fisik dan
kegarangan barongan dan pelaku itu sendiri. Apalagi bahan kepala barongan di
jember lebih memilih kayu yang mempunyai kekuatan dan sangat diharapkan tidak
akan rempak atau terbelah bila di mainkan atraksi keprukan. Jenis kayu pilihan
antara lain kayu waru dan kayu nongko kalaupun tidak menemukan lagi pelaku seni
tradisi di jember tidak terlalu rewel mereka juga sangat mungkin menggunakan
kayu kayu seadanya demi ekspresi berkeseniannya bahkan kayu mangga atau trembesi
dipakai. Karena fisiknya untuk dikeprukan maka sudah sewarjarnya barong
jemberan berat berat . Beratnya sampai dengan 10 kilogram bahkan ada yang
lebih. Inilah kekhasan bentuk barong terutama barong jemberan, tetap semangat berkesenian demi merawat kebudayaan nusantara milik kita.